Saya pingin nulis puisi
tentang pemilu
biar hidup semakin bermutu
: ujarmu sore itu sebelum
tubuhmu ditumbuk kereta api
Saya akan menuliskannya untukmu
: ujarku di atas nisanmu pagi ini
tak mudah menulis puisi
yang diimpikan orang mati
: sebuah pesan di gawai
sewaktu ibadah ngopi
saya tahu,
itu pesan darimu.
meski nomor baru,
tapi bahasamu selalu berima-i
berbahagialah di sana
meski saya tahu,
di sana tak ada pemilu
: rapalku dalam hati
----
Surabaya
14/01/18
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!