Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kereta Harus Jadi Transportasi Utama

5 Desember 2015   23:03 Diperbarui: 6 Desember 2015   07:12 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa seisi gerbong cuek? Selidik punya selidik ternyata pencuri sudah memiliki jaringan khusus di situ. Jadi si pencuri akan langsung memindahkan barang ke penadah berikutnya secara cepat meski dalam satu stasiun.

Mengapa tidak ada yang membantu? Bila ada yang mengejar bisa-bisa kita malah habis dihajar. Niatnya membantu malah kita yang babak belur dihajar pencuri dan teman-temannya. Begitulah potret Ibu Kota yang ternyata lebih kejam juga dari ibu tiri. Haha..

Belum lagi cerita banyak anak muda tersengat listrik karena lebih asyik naik di atas atap kereta. Hampir tiap pekan berita remaja tersengat listrik selalu ada dan masalahnya sama, tidak ada kenyamanan memakai kereta saat itu. Daripada berdesak-desakan di dalam gerbong, lebih enak di atas gerbong.

Namun sekarang?

[caption caption="Kenyamanan di kereta komuter. Ruangan penuh pendingin udara sehingga bikin nyaman."]

[/caption]Semua berubah. Mulai dari parkir sepeda motor atau mobil yang nyaman. Mereka menyediakan sistem parkir jam-jaman. Misalnya untuk 7 jam pertama atau parkir sehari penuh.

Saat mencoba berangkat dari Stasiun Manggarai, saya hanya membayar Rp 5.000 untuk 7 jam pertama.

Soal harga tiket pun lebih murah karena masih ada subsidi dari pemerintah. PT KCJ memberi tarif Rp 2.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 500 untuk setiap 1-10 kilometer selanjutnya.

[caption caption="Pengecatan pot di sekitar stasiun Universitas Indonesia"]

[/caption]Mekanisme pembayaran tiket pun lebih mudah. Di era teknologi seperti saat ini, PT KCJ memberikan tiga alternatif.

- Tiket Harian Berjaminan (THB)
Tiket ini untuk sekali perjalanan. Tiket ini memudahkan pengguna yang tidak setiap hari menggunakan kereta komuter.

Namun tiket ini mengharuskan pengguna menjaminkan uang sebesar Rp 10 ribu. Jangan khawatir, uang tersebut bisa diambil kembali saat kita keluar dari stasiun kereta dan tidak menggunakan jasanya lagi.

Jangan lupa menyebutkan stasiun tujuan saat membeli tiket tersebut karena memengaruhi harga tiket. Bila kita tidak berhenti pada stasiun yang disebutkan di awal, kita akan terkena penalti dengan membayar denda. Jadi harus hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun