Ada siswa yang lebih, biasa, dan kurang adalah kondisi yang biasa dan umum di dalam proses pendidikan. Guru, di mana dan kapan pun, selalu menjumpainya.
Adanya kesadaran guru seperti yang dimiliki oleh siswa yang oleh karena "kedewasaannya" dapat melihat masih ada kebaikan di balik keburukan seperti telah disebut di atas, merupakan kematangan kecerdasan sosial-emosional. Sehingga, rasa kegembiraan guru selalu saja memiliki celah untuk bergerak ke luar menyapa siswa.
Kondisi seperti ini yang dirindukan oleh siswa di sekolah saat belajar. Ruang belajar siswa menjadi pemantik dan penumbuh rasa kegembiraan, termasuk siswa yang sedang dalam kondisi sedih, kecewa, benci, resah, dan gelisah.
Suasana hati siswa seperti yang barusan disebut, lambat laun, berubah menjadi hati yang gembira dan penuh gairah oleh karena ruang belajar telah diwarnai kegembiraan oleh guru.
Memang guru tak serta merta dapat memenuhinya. Perlu terus belajar dari pengalaman yang selalu dijumpainya setiap membersamai siswa belajar.
Sebab, guru bukan pribadi yang sudah finis. Sudah berhenti. Guru adalah pribadi dalam profesi yang perlu terus belajar dan belajar.
Belajar mengenai siswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda, yang dilahirkan dari rahim era teknologi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa guru perlu belajar banyak hal.
Termasuk belajar akan dirinya sendiri. Sebagai pribadi yang memiliki karakteristik, yang dapat dipastikan berbeda dengan orang lain.
Tetapi, justru mengenal karakteristiknya yang berbeda dengan orang lain ini, seorang guru dapat menghargai dirinya secara obyektif. Dan, sikap ini yang akan membawa aura kegembiraan guru di ruang belajar membersamai siswa.
Sangat berbeda dengan ketika guru tak mengenal, atau tak mau mengenal dirinya. Sebab, yang seperti ini berarti kurang dapat menghargai diri sendiri. Bagaimana mungkin gairah kegembiraan bersemayam dalam dirinya?
Jadi, sejatinya guru yang telah mengenal dirinya sendiri, yang dapat membersamai siswa belajar dalam suasana kegembiraan. Kegembiraan yang sesungguhnya, bukan pura-pura gembira.