Tahan keinginan Anda untuk melakukan kontes kesedihan dengan mengatakan, "Keadaan di kantor yang kamu ceritakan belum seberapa. Yang kualami di kantorku lebih mengerikan lagi". Tahan keinginan untuk pamer kehebatan dengan mengatakan, "Caraku menghadapi lebih hebat lagi. Yang kamu ceritakan tadi belum seberapa".
Sekarang berlatihlah untuk tidak berbicara tentang diri Anda. Saat pasangan sedang bercerita, jangan bicara tentang kondisi Anda. Tunjukkan sikap antusias dalam mendengar pembicaraan pasangan.
Cobalah untuk fokus kepada cerita pasangan, kemudian Anda mengapresiasi, "Luar biasa. Sungguh hebat kamu". Cobalah untuk mendengar dengan antusias, dan merespon "Lalu bagaimana?"
Pasangan Anda akan bahagia dan berbangga karena diakui serta diapresiasi kondisinya. Biarkan ia menikmati kebahagiaan dan kebanggaannya. Cobalah rasakan, Andapun akan merasakan damai dan bahagia, ketika menyaksikan pasangan Anda bahagia.
Bacaan:
Richard Carlson, Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar, Gramedia, 2022. Halaman 18 - 19.