Suatu ketika Ibrahim datang lagi untuk menemui Ismail. Dia juga tidak bertemu anaknya. Ia hanya bertemu istri Ismail. Â "Ismail sedang pergi mencari nafkah untuk kami," ujar istri Ismail.
"Bagaimana keadaan kehidupan kalian?" tanya Ibrahim.
"Alhamdulillah, kami selalu dalam keadaan baik-baik saja, semua tercukupi," jawab istri Ismail.
"Apa makanan kalian sehari-hari?" tanya Ibrahim.
"Alhamdulillah, kami makan daging."
"Apa minuman kalian?" tanya Ibrahim.
"Alhamdulillah, kami minum air," jawab istri Ismail.
"Ya Allah, berkahilah mereka dalam daging dan air mereka," ucap Ibrahim, mendoakan anak dan menantunya.
"Jika nanti suamimu datang, sampaikan salam dariku. Katakan padanya, agar ia memperkokoh palang pintu rumahnya," ujar Ibrahim.
Ketika Ismail datang, dia bertanya, "Apakah tadi ada orang yang datang kepadamu?"
"Ya benar. Tadi ada orang tua dengan penampilan yang sangat baik, datang kepada kita", jawab istri Ismail.