Perumahan yang layak merupakan salah satu instrumen Hak Asasi Manusia. Bahkan, hal ini menjadi tanda kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo terus bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat akan rumah layak.
Berdasarkan data Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (KPKP), program rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah terealisasi lebih dari 196.400 unit per awal Oktober 2025.
Lebih lanjut, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait menjelaskan, total rumah subsidi yang sudah dibangun dan tersedia, menunggu proses putusan hingga akad kredit, berjumlah 240.265 unit.
"Kalau rumah yang sudah dibangun yang sudah ready stock menunggu putusan kredit hingga akad kredit itu totalnya ada di 240.265. Pencapaian ini menjadi indikator positif dalam mengatasi permasalahan ketersediaan hunian," kata Ara, saat meninjau perumahan SMK Residence 2 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (7/10).
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menghadirkan rumah layak huni bagi rakyat kecil sebagai bagian dari transformasi menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Oleh karena itu, dia memberikan target besar kepada jajaran kabinetnya untuk membangun 3 juta rumah supaya rakyat tercukupi kebutuhan sandang dan papan-nya.
Presiden bahkan mengaku bahagia karena bisa hadir di tengah masyarakat untuk meresmikan program yang berhasil melampaui target awal.
"Alhamdulillah akhirnya saya hadir dan walaupun tidak sesuai dengan janji. Janjinya 25.000, ternyata yang dihasilkan 26.000," ucap Presiden Prabowo saat meresmikan akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sekaligus serah terima kunci rumah yang dipusatkan di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin, 29 September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI