Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kotaku

5 September 2018   15:05 Diperbarui: 5 September 2018   15:05 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari ini, aku menatap matahari pagi
Semangatku menyala dibakarnya
Dan kota kelahiranku sedang bergembira

Matahari menatapku jua
Aku tak pedulikan
Biar saja sinis pandangnya
Di kotaku yang sedang bersuka

Hari ini, kotaku meraih peringkat dua
Dari seluruh kota di Indonesia raya
Siapa yang tak kan bangga?
Tentu saja aku menangis dibuatnya

Oh, bapak
Oh, ibu
Terimakasih telah melahirkanku
Di kota ini
Yang berabad akan dikenang
Sebagai kota terkorupsi ke dua
Karena 41 satu dari 45 wakilmu
Melakukan korupsi

Oh, bapak wali,
Selalu kau perhatikan aku yang kere ini
Hingga kau juga rela masuk jeruji besi

Malang, 5 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun