Mohon tunggu...
Pahliyani
Pahliyani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba Tuhan

Menyukai melamun yang ditemani kopi dan musik, lalu tidak memikirkan apa-apa tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Iyakan Saja" Teman yang Sok Tahu Kehidupan Kita

9 Februari 2024   15:17 Diperbarui: 9 Februari 2024   15:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: AloDokter

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bertemu dengan berbagai tipe orang. Salah satu yang paling unik adalah tipe "sok tahu", yaitu mereka yang merasa tahu segalanya tentang kehidupan kita, bahkan lebih dari yang kita ketahui sendiri. Fenomena ini bukan hanya menggelitik tapi terkadang juga menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, apakah perlu kita menghabiskan energi untuk berdebat dengan mereka? Jawabannya sederhana, cukup "iyakan" saja.

Teman yang sok tahu seringkali memberikan komentar, saran, atau bahkan kritik tentang berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari pekerjaan, hubungan asmara, hingga pilihan gaya hidup. Meskipun niat mereka mungkin baik, cara penyampaiannya sering kali membuat kita merasa tidak dihargai atau diremehkan. Di sinilah strategi "cukup iyakan saja" menjadi sangat berguna.

Mengapa strategi ini efektif? Pertama, ini adalah cara untuk menghindari konflik yang tidak perlu. Berdebat dengan teman yang sok tahu seringkali tidak menghasilkan apa-apa selain meningkatkan tensi dan potensi keretakan dalam hubungan. Dengan mengiyakan saja, kita memberikan respons tanpa harus menyetujui atau mengikuti saran mereka.

Kedua, strategi ini membantu kita mempertahankan energi. Berdebat membutuhkan banyak energi mental dan emosional. Dengan memilih untuk tidak terlibat, kita bisa mengalihkan energi tersebut ke hal-hal yang lebih produktif dan menyenangkan bagi kehidupan kita.

Ketiga, "mengiyakan" tidak berarti kita lemah atau setuju dengan mereka. Ini hanyalah taktik untuk mengelola situasi dengan bijak. Kita tetap memiliki kebebasan untuk membuat pilihan sendiri dan menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang kita anggap terbaik.

Menghadapi teman yang sok tahu memang bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi "cukup iyakan saja", kita dapat melewati situasi tersebut dengan lebih mudah dan bijaksana. Ingatlah bahwa pada akhirnya, keputusan tentang bagaimana menjalani kehidupan adalah hak kita. Tidak perlu energi dan waktu terbuang hanya untuk berdebat dengan mereka yang merasa tahu segalanya tentang kita. Biarkan tindakan dan keputusan kita yang berbicara, karena hanya kita yang tahu apa yang terbaik untuk diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun