Mohon tunggu...
KKN UM Desa Pagelaran
KKN UM Desa Pagelaran Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Semester Antara Tahun 2022/2023 Universitas Negeri Malang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang Tahun 2022/2023 di Desa Pagelaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2023 Membuat Peta Potensi Daerah untuk Mempromosikan Desa Pagelaran

24 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 25 Juli 2023   10:53 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Potensi Daerah Desa Pagelaran Kabupaten Malang

Setiap desa memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat desa, tak terkecuali Desa Pagelaran yang terletak di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) yang melakukan pengabdian masyarakat di desa tersebut melakukan observasi potensi desa. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengangkat potensi desa, yang tersebar di berbagai tempat di desa tersebut. Observasi tersebut dilakukan dengan menyusuri sawah, ladang, kebun, dan area perumahan warga di wilayah des ini.

Wilayah desa ini menyimpan berbagai macam potensi seperti pertanian, perkebunan dan wisata edukasi. Selain potensi tersebut, Desa ini juga masih menyimpan dan melestarikan berbagai macam kebudayaan tradisional jawa salah satunya kesenian karawitan dan gerabah.

Wilayah desa ini menyimpan berbagai macam potensi seperti pertanian, perkebunan dan wisata edukasi. Selain potensi tersebut, Desa ini juga masih menyimpan dan melestarikan berbagai macam kebudayaan tradisional jawa salah satunya kesenian karawitan dan gerabah.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang selama masa KKN dilakukan, Desa Pagelaran memiliki beberapa sanggar budaya kesenian karawitan yang masih tetap dilestarikan. Sanggar Budaya Kesenian Karawitan tersebut berada di Dusun Mentaraman dan diwariskan secara turun menurun. Salah satu pimpinan sanggar kesenian karawitan Lestari Budaya, bapak Sukirno mengatakan bahwa, "Salah satu pimpinan kesenian Karawitan Desa Pagelaran pernah diundang di Negara Suriname,". 

Selain itu, beliau pun mengatakan bahwa kesenian karawitan desa telah dilestarikan secara turun menurun. Dan dikatakan bahwa masyarakat dusun Mentaraman memiliki garis keturunan dari Kerajaan Mataram.

sanggar Lestari Budaya Dusun Mentaraman Desa Pagelaran Kab Malang
sanggar Lestari Budaya Dusun Mentaraman Desa Pagelaran Kab Malang

Potensi lain dari desa ini yaitu terdapat sentra industri Gerabah yang berada di dusun Krajan.  Diketahui bahwa penggait kesenian dan pengrajin gerabah yang berada di desa ini sudah di wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Bapak sutrisno selaku sesepuh dusun Krajan mengatakan bahwa, "Para pengrajin di dusun Krajan ini sudah turun temurun menjadi pengrajin gerabah, bahkan dari waktu kecil orangtua saya bahkan kakek nenek saya sudah menekuni menjadi pengrajin gerabah,"

Saat ini hampir 80 persen mata pencaharian penduduk dusun Krajan bekerja sebagai pengrajin gerabah. Namun, terdapat beberapa masyarakat lain yang bekerja sebagai petani dan pedagang dan pekerjaan lainnya. Selain ketiga dusun tersebut, terdapat dusun sumber gempol yang memiliki potensi berupa perkebunan tebu yang luas dan lahan pertanian yang subur.

Dari penelusuran potensi desa ini kemudian akan dibuatkan peta potensi desa. Pembuatan peta tersebut menggunakan aplikasi ArcGis 10.8 yang berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemetaan potensi desa ini diharapkan dapat membantu mengumpulkan berbagai macam informasi dan keunggulan desa serta meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Desa Pagelaran sangat berpotensi sebagai salah satu Desa Wisata Edukasi di Kabupaten Malang.

Gerabah Desa Pagelaran Kabupaten Malang
Gerabah Desa Pagelaran Kabupaten Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun