Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Teh yang Tumpah

19 Januari 2017   05:20 Diperbarui: 19 Januari 2017   06:00 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.plinplan.net

Di pagi hari yang buta
Aku menyeruput secangkir teh
Di depan jendela kaca
Terkadang kumemutar-mutar cangkirnya
Membuat kucing yang duduk di sampingku
Bermain jenaka

Begitulah caraku menyederhanakan hidup
Mengumpulkan senyum
Yang telah tercecer kemarin
Kemudian menggabungkannya dengan
Senyum hari ini

Melihat yang indah-indah di pagi hari
Seperti cangkir teh ini
Memahami bagaimana bila cangkir ini
Kumiliki selamanya
Memakainya meminum teh setiap pagi

Saat aku begitu mencintainya
Kucing yang duduk di sampingku Menumpahkannya
Cankir itu pecah dan tinggallah tehnya
Caraku menyederhanakan hidup pun kuubah
Menjadi mencintai teh daripada cangkirnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun