Keringatku,
Aku tak menyangimu
Buka karena lelahku melihatmu
Terkuyur terus
Tetapi karena apa yan kita basahi setelahnya
Kau mungkin saat ini
Akan mejadi darah
Tertumpa ruah
Di ujung kuku-kukuku
Tapi tidak, jari-jariku telah kupotong semua
Kau mungkin juga saat ini akan menjadi air mata
Berintik-berintik sampai deras membanjiri
di kedua pipiku
Tapi tidak, karena telah kucongkel kedua bola mataku
Keringatku,
Bukan karena lelah kita
Yamng harus terbayar
Tetapi, karena kau ada
Dan aku pun tercipta
Untuk selalu berusaha
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!