Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cinta, Secangkir Kopi dan Ampasnya

16 Januari 2019   07:16 Diperbarui: 16 Januari 2019   07:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pribadi @sahyulpadarie

Betapa indah saling menyayangi 
Tak berhenti mengurai rasa hati 
Kepada yang dicintai 
Memeluk kasih  

Bagi tercinta  
Dunia dan seisinya
Hanyalah milik berdua 
Tidak lebih dan tidak kurang

Waktu berlalu
Kegerahan menjangkiti cinta itu

Adakah kau masih bersamanya saat itu
Adakah kau masih menciumnya saat itu
Adakah kau masih merayunya saat itu...

Engkau berpisah
Entah...
Hal apa yang lebih dulu menyerah

Termangulah diri di sudut jendela
Menikmati secangir kopi
Bersama seruput kenangan yang masih hangat
Keindahan dibalik jendela
Melalilaikanmu akan nikmatnya
Yang tersisa hanyalah ampasnya..
Tertinggal itu saja...

*****

Makassar. 15 -- Januari -- 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun