Mohon tunggu...
Pac Priok Hanura
Pac Priok Hanura Mohon Tunggu... -

Pengurus PAC HANURA Tanjung Priok\r\n\r\n( sekretaris PAC Kec.Priok)\r\n Amal ---\r\npin BB 2146D901

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Musibah G. Kelud Ujian atau Cobaan Kita

14 Februari 2014   10:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musibah datang silih berganti di muka bumi Indonesia khususnya, mulai dari banjir, longsong bahkan sampai gunung meletus di Sinabung dan lainya dan baru saja kita saksikan meletusnya atau erupsi Gunung Kelud-Jawa Timur.

Tentunya Bencana Alam ini menimbulkan korban jiwa atau pun harta, dan juga menimbulkan rasa kesedihan, belas kasihan, korban-korban, penyesalan, dan pertanyaan-pertanyaan dalam diri ini.

Musibah atau bencana alam ini tidak ada yang bisa  meprediksi datangnya kapan dan siapa yang terkena dampaknya.

Apa dibalik Musibah ini?

1. Dalam Agama Islam

A. Musibah ini merupakan sudah menjadi  Sunah-Nya/Ketetapan-Nya.

Dalam kitab Al-qur'an :
“Apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi bumi, lalu Kami mengurangi bumi itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya, Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang   dapat menolak ketetapan-Nya.” (Q.S.Ar-Ra’d: 41).

dalam tafsirnya :"Kami mengurangi bumi itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya” adalah dengan tenggelamnya sebagian bumi, gempa, dan berbagai macam bencana. Semua ini, sebagaimana terungkap dalam ayat di atas, adalah semata-mata atas kehendak-Nya.

Dalam Ayat lainya Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 51: yang artinya “Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (Q.S. At-Taubah: 51)

B. MOMENTUM KEIMANAN DAN KESABARAN

Dengan kejadian musibah tentunya manusia selaku makhluk Tuhan kita harus menyadari bahwa segala bentuk bencana alam yang merupakan sunatullah itu merupakan bukti dari ke-Mahakuasaan Allah. Dengan itulah, kita seharusnya menyadari betapa manusia ini sangat lemah dan tidak berdaya di hadapan ke-Mahakuasaan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun