Mohon tunggu...
Padeh Paceh
Padeh Paceh Mohon Tunggu... Petani - seorang yang ingin belajar mensyukuri

segala hal menyenangkan 💕😍

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kata Maaf dari Pemalas

27 Mei 2020   10:33 Diperbarui: 27 Mei 2020   10:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Berakhirnya bulan terbaik sepanjang masa, kebaikan yang tak terhingga serta dilipatgandakan dan tempat pelatihan untuk menjaga seberapa kuat dan mampu untuk melewati setiap badai kehidupan.  

Semua menjadi kesatuan kesabaran kemalasan keuletan dalam liku jalan ini. Kemampuan mengelolahnya menjadi mudah dan simple dapatkah dilakukan?  Semua tergantung rasa. 

Ketika rasa dan galau beradu dan bercampur.  Manakah yang lebih kuat antara keduanya? Maka munculnya kemalasan. Malas sebuah kata yang mudah diucapkan dan dilaksanakan, mengganggu setiap waktu dan selalu hadir. 

Banyak hal yang diucapkan mulai dari hal tak pentinglah, capek, bosan, karena memang tak penting dan gak perlu kata simalas. Cuma iseng doang sembari mencari jalan keluar yang gampang dan tak sulit. 

Karena sudah sifatnya mau kemudahan cepat dan bertahan lama dengan kualitas terbaik murah meriah. Yah begitulah. 

Sekiranya malas dapat memaafkan setiap langkah. Maka terbukalah pintu hati untuk bisa menerima setiap peluang yang ada.... Maafkan aku malas

Salam malas 

Paceh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun