Pabrik stik es krim yang biasa memproduksi jutaan batang stik es krim untuk para pedagang grosir stik es krim akan kita bahas di sini. Hai teman-teman, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. dalam artikel ini kita akan membahas tentang proses pembuatan produksi stik es krim yang di mana dilakukan di pabrik stik es krim.Â
Namun sebelum itu kamu tahu kan? Apa fungsi dari stik es krim? dan stik es krim ini merupakan salah satu bisnis yang biasa saja dan kelihatan sepele karena memang terlihat sepele, sepotong kayu yang dikonsumsi sekali pakai dan segera dibuang. Dan memang keuntungannya sangat kecil itu hanya belasan ratusan perak saja.
Umumnya yang ada dipasaran sudah menjadi standar untuk grosir stik es krim dijual per pack dan Untuk per satu pack yang berisi 500 batang stik es krim.
Dan karena memang kebutuhannya sangat banyak digunakan oleh masyarakat , tidak hanya pada kebutuhan makanan seperti es krim saja tapi juga banyak berbagai kebutuhan yang membutuhkan stik es krim ini seperti UMKM yang menjual makanan frozen. Food kita bisa lihat bahwa mereka menggunakan stik es krim dan juga ada beberapa salon yang menggunakan stik es krim
Lalu bagaimana sih proses produksi stik es krim? kebetulan di sini kita akan membahas profil dari pabrik stik es krim ExxoWood yang dimiliki oleh Bapak Mohamad Zaenudin Akil, Â Di mana pabrik stik es krim ini sudah beroperasi lebih dari 15 tahun dan sudah mensuplai beberapa distributor di kota-kota besar di Indonesia.
Jadi proses produksi stik es krim ini ada dua teman-teman yang pertama adalah kayu albasia dan yang kedua adalah Kayu pinus, untuk kayu albasia sendiri ini sangat banyak ya dan juga berlimpah untuk dari segi bahan baku dan juga ketersediaan dari produk stik es krim yang dibuat dari kayu albasia ini
Ada juga stik es krim yang dibuat dari bahan kayu pinus tapi Berdasarkan pengalaman bahwa untuk kayu pinus ini agak sedikit sulit karena dari pihak pabrik nya juga pabrik yang mengolah Kayu pinus nya ini sendiri itu perputaran dari hasil olah Kayu pinus ini sangat lambat. dan untuk penampakan dari stik es krim pinus itu seperti ini :
hal ini memang dari pihak pabrik stik es krim ExxoWood bapak Mohamad Zaenudin Akil ini sangat tergantung pada bahan bakunya , kalau bahan bakunya cepat dari pabrik tentu saja produksinya juga bisa lebih cepat karena sampai sekarang bahan bakunya berupa limbah yang didapatkan dari pabrik-pabrik sekitar, dan posisi pabrik stik es krim EXXOWOOD ada di desa Kalimanah Kulon Purbalingga dimiliki oleh Bapak Mohamad Zaenudin Akil , pabrik stik es krim EXXOWOOD tersebut dan untuk proses produksinya sendiri sederhana teman-teman, dan walaupun disebut dengan pabrik namun ini lebih disebut sebagai produksi padat karya karena apa Karena disini melibatkan banyak sekali masyarakat anggota masyarakat di sekitar wilayah Purbalingga
Jadi pertamanya adalah dari pihak pabrik stik es krim ExxoWood Bapak Zaenudin Akil itu mendatangkan bahan baku kayu lapis baik kayu albasia maupun Kayu pinus ,dan menurut keterangan pak Zaenudin Akil , pabrik stik es krim Exxowood tidak menggunakan kayu sengon, kenapa? karena Berdasarkan pengalaman kayu sengon itu bau
Jadi selama ini menggunakan kayu albasia yang memang banyak sekali pabrik-pabrik yang ada di Purbalingga sini, dan pabrik stik es krim exxowood  pesan dari pabrik kayu lapis tersebut, Setelah itu di olah pertama ke ke masyarakat yang tugasnya adalah untuk memotong memotong atau merajang dengan ukuran yang sudah ditentukan disitu mereka akan memotong ukuran stik es krim standar yaitu sekitar 11 cm dengan ketebalan 1 cm .
Kemudian di sana mereka para masyarakat binaan pabrik stik es krim ExxoWood mengumpulkan sampai banyak setelah sampai banyak maka akan angkut hasil rancangan potongan mereka tersebut yang sudah mirip seperti stik es krim standar pada umumnya hanya saja belum di oval
Nah baru Setelah itu kita angkut hasil pekerjaan mereka dan kita bawa ke tempat lain sama-sama masyarakat umum juga tapi di sana tugas mereka lebih spesifik yaitu mengovalkan atau membuat ujung-ujung jam dari stik es krim tersebut menjadi lembut atau membulat selain itu juga mereka menghaluskan lebih halus lagi jadi lebih bagus untuk bisa dilepas ke masyarakat luas
Sobat Kompasiana kira-kira seperti itulah produksi stik es krim yang ada di Indonesia dan setelah jadi maka akan dipakai dengan jumlah sekitar 450 sampai 500 batang untuk setiap pack dan dimasukkan ke dalam plastik khusus stik es krim, coba kita sudah mencoba untuk menstandarisasi tapi memang ini adalah usaha rumahan yang melibatkan banyak sekali masyarakat dan belum ada pabrik yang khusus untuk membuat stik es krim secara khusus seperti ini karena memang keuntungan yang sangat kecil dan juga proses bahan baku dan tenaga karya yang rumit dan sulit , hanya untuk sampingan saja
Pabrik stik es krim ExxoWood sudah aman stok ke Surabaya ke Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Jakarta bahkan sampai Kalimantan dan Sulawesi untuk produk kami sendiri yang paling banyak dari pabrik stik es krim ExxoWood adalah stik es krim dari bahan kayu albasia, dan juga pinus ini juga bisa menyediakan untuk sendok es krim kayu dari bahan pinus namun tergantung dari pihak kemasannya.Â
Asal pemesannya itu konsisten dan bisa terus dalam jumlah besar akan bisa kami usahakan karena memang untuk jenis kayu pinus sendiri agak lambat kedatangan dari bahan tersebut sementara untuk albasia ini melimpah jadi untuk albasia ini bisa lari dan jalan terus tiap bulan kami mengirim sekitar 1 sampai 3 truk yang berisi sekitar 5 juta stik es krim yang mana terdiri dari 500 stik es krim dan dalam satu dus stik es krim terdiri dari 20 Pack stik es krim dan dalam satu pack stik es krim berisi sekitar 450-500 batang stik es krim bisa saja teman-teman informasi untuk teman-teman yang ingin mengetahui bagaimana proses produksi stik es krim di Indonesia dan untuk es krim-es krim yang ada di toko-toko seperti di Indomaret alfamaret mereka kebanyakan mendatangkan stik es krim tersebut dari luar negeri yaitu dari Cina sementara pabrik stik es krim ExxoWood milik bapak Zaenudin Akil ada di Kalimanah Purbalingga ini lebih menyasar kepada awak UMKM UMKM lokal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI