Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Begini Contoh Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) di Kelas, Guru Boleh Coba

10 Juli 2021   22:51 Diperbarui: 11 Juli 2021   00:11 6445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah. Diolah dari Canva

"Menurut saya begini, Ummi, selain karena faktor kemiskinan juga dikarenakan lemahnya iman sang orang tua. Jika orang tua itu beriman, tentu tidak mungkin ia tega karena emosi langsung membunuh anaknya. Setidaknya orang yang beriman itu lebih sabar, Ummi" Jawab Aldi dengan lancar.

Ummi Nita senang dengan jawaban para siswa.

"Nah, menanggapi hal itu, ada lagi tidak masalah lain yang menyebabkan orang tua bersikap seperti itu kepada anaknya?

Siswa terdiam beberapa saat. Ummi Nita kembali mengajak siswa berpikir mencari solusi masalah ini.

"Bagaimana, coba Merry, menurut kamu apa yang menjadi pengaruh penting adanya sikap orang tua yang membunuh anaknya itu?" tanya Ummi Nita

"Masalah akhlak Ummi," jawab Merry

"Coba kamu jelaskan lagi, Merry."

"Seseorang yang akhlaknya baik tentu akan berperilaku baik Ummi. Sedangkan orang tua yang tega membunuh anaknya itu kan berperilaku buruk."

"Ok,, Setuju yaa,, Akhlak kita jadikan rumusan masalah utamanya??" pinta Ummi Nita

"Yaa Ummi.." jawab siswa serentak

"Nah, apa tanggapan kalian tentang akhlak ini?" tanya Ummi Nita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun