Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Parade Aksi PUSAKA 2020, Tumbuhkan Empati dan Karakter Pancasila dari Rumah

13 Desember 2020   13:32 Diperbarui: 13 Desember 2020   13:32 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu karya Sahabat Karater pada event Parade Aksi PUSAKA 2020. Tangkapan layar laman YouTube  Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI. 

Kira-kira, bagaimana kabar karakter anak-anak kita hari ini?
Rasanya, semenjak pandemi melanda, arah pendidikan karakter lebih banyak di rumah, ya.

Kegiatan yang kemarin lebih banyak di luar, juga di sekolah, sekarang sudah cenderung lebih banyak dari rumah.

Alhasil, untuk menumbuhkan karakter yang cerdas, diperlukan sinergitas antara guru dan orang tua. Sederhananya, pendidikan di sekolah tetap jalan, dan pendidikan di ruang keluarga tidak dikesampingkan.

Meski begitu, para guru dan juga orang tua di rumah tidak perlu terlalu khawatir dalam membangun suasana cerdas berkarakter. Banyak ilmu dan saran yang bisa kita dapat, terutama dari salah satu program Kemendikbud melalui Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA).

Pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 PUSPEKA menyelenggarakan Parade Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2020 dengan tema "Parade Aksi Cerdas Berkarakter". Kegiatannya dilaksanakan pada Pukul 09.00 -- 15.00 WIB dan terbagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama mengangkat subtema "Selalu Ada Cinta untuk Keluarga" dengan menghadirkan "Temu Wicara" sekaligus "Curhat" bersama Bunda Romy dan Indra Brasco terkait penanaman empati dan pelajar berprofil Pancasila dari rumah.

Pak Hendarman selaku Kepala Puspeka memberikan sambutan pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Pak Hendarman selaku Kepala Puspeka memberikan sambutan pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Diawali sambutan dari Puspeka, Pak Hendarman selaku Kepala Puspeka menerangkan bahwa tiap-tiap pelajar perlu mewujudkan 6 profil Pancasila mulai dari beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, hingga kreatif.

Syahdan, hanya berselang beberapa menit, sudah muncul banyak tanggapan sekaligus curhat dari sahabat karakter yang mengikuti acara ini melalui akun YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI. 

Terutama ketika Bunda Romy menerangkan bagaimana pentingnya cinta dalam keluarga. Beliau yang merupakan seorang psikolog menegaskan bahwa pelajar yang berprofil Pancasila juga bermoral, dan berempati.

Selain itu, tiap-tiap pelajar juga harus memiliki kemandirian (self control). Secara, informasi yang diterima anak belum tentu semuanya cocok dengan kita yang di Indonesia.

Kecocokan itu perlu dimulai dari cinta dalam keluarga. Saling berbagi, menghargai, dan juga menghormati.

Bunda Romy menyampaikan materi pada kegiatan Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Bunda Romy menyampaikan materi pada kegiatan Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Di tengah sesi, Bunda Romy alias Dr. Rose Mini Agoes Salim juga menjawab salah satu curhat peserta kegiatan yang bertanya tentang bagaimana cara menyeimbangkan antara tugas dari guru dengan tugas dari orangtua.

"Tanya prioritas dari guru, juga orangtua. Terkadang guru ada standar tertentu karena mereka mau mengambil nilai. Untuk menyeimbangkan, petakan masalahnya. Tanya prioritas secara tegas dan kritis, kita lalu seleksi. Komunikasikan dengan guru, juga dengan orangtua. itu life skill. Berempati kepada guru mengapa dia bikin deadline, juga berempati dengan orangtua," ujar Bunda Romy (12/12/2020).

Selain Bunda Romy, pada kegiatan Parade Aksi Pusaka juga hadir narasumber Indra Brasco. Indra yang merupakan seorang influencer menerangkan bagaimana sebenarnya peran ayah dalam membangun cinta dari rumah.

Indra Brasco saat menyampaikan materi pada event Parade aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Indra Brasco saat menyampaikan materi pada event Parade aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

"Saya biasanya memberikan bumbu-bumbu aktivitas mingguan di rumah bersama anak. Entah itu makan, hangout, dan lainnya. Tapi, ini sejenis ritual. Kita tidak selalu harus ngumpul bersama, tp sesekali one by one," terang Indra.

Ketika ruang keluarga diisi oleh beberapa anak, saya rasa ritual "me time" dan jurus "one by one" sangat perlu dihadirkan oleh seorang ayah.

Terang saja, kebutuhan anak beda-beda antara satu dengan lainnya sehingga kehadiran secara personal akan membuat orangtua bisa lebih mengenal bagaimana karakter anaknya.

Sejatinya tidak pernah ada sekolah untuk menjadi orangtua. Dengan adanya kegiatan Parade Aksi Pusaka, orangtua bisa belajar menghadirkan cinta secara terus-menerus dari rumah.

Selain menghadirkan "lapak curhat" bersama psikolog, kegiatan ini juga semakin seru karena diselingi oleh berbagai penampilan karya Kompetensi Cerdas Berkarakter sekaligus ruang salam-salam yang nantinya akan dibacakan oleh pemandu acara, Anya dan Hilbram.

Adapun karya yang ditampilkan mulai dari Video Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Komik dengan Suara, hingga Cipta Karya Lagu dengan mengambil tema "Selalu Ada Cinta untuk Keluarga".

Parade Aksi Komik Bersuara pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Parade Aksi Komik Bersuara pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Parade Aksi Iklan Layanan Masyarakat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Parade Aksi Iklan Layanan Masyarakat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Parade Aksi Cipta Karya Lagu pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Parade Aksi Cipta Karya Lagu pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Masing-masing karya lomba tersebut diputar secara acak menurut request dari sahabat karakter alias peserta Parade.

Di akhir sesi pertama kegiatan, diumumkanlah pemenang Parade Aksi Pusaka 2020 Kategori Umum. Adapun daftarnya, dapat dilihat pada sajian berikut ini:

Daftar pemenang lomba Kategori Umum pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Daftar pemenang lomba Kategori Umum pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Daftar Pemenang Lomba Parade

Lomba Cipta Karya Lagu

Kategori SMP sederajat

  1. Tobias Bonardo Siahaan, Bandung, Jawa Barat
  2. Oriana Chessa Wibowo, Temanggung, Jawa Tengah
  3. Diandra Agidya Putrid dan tim, Sukoharjo, Jawa Tengah

Kategori SMA sederajat

  1. Egohsoong Gabriel Anjuano dan tim, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
  2. Erminolda Fufi Ngungsiana Ndruru, Sumatera Utara
  3. Konstan Aftop Anewata Ndruru, Sumatera Utara

Kategori Mahasiswa

  1. Sekarayu Ramadaningtyas Santoso, Magelang, Jawa Tengah
  2. Faiz Salsabilla dan tim, Bantul, Yogyakarta
  3. Rohdina Uli Simarmata, Tangerang, Banten

Kategori Umum

  1. Alfa Dwiagustiar Sabarudin, Depok, Jawa Barat
  2. Dinar, Banten
  3. Sadriadi, S.Pd.I,  Kab. Siak, Provinsi Riau

Lomba Video ILM

Kategori SMP

  1. Nazwa Sylvia dan tim, Kota Langsa, Aceh
  2. Ni Made Agustini Ayu Candri Pratiwi dan tim, Karangasem, Bali
  3. Farrel Putra Pribadi dan tim, Sukoharjo, Jawa Tengah

Kategori SMA

  1. Isroq Adi Subakti, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
  2. Sebastian Damar Pratama dan tim, Yogyakarta
  3. Joya Israela Singal, Kota Tomohon, Sulawesi Utara

Kategori Mahasiswa

  1. Nikita Nindya Prathevi dan tim, Kota Sukabumi, Jawa Barat
  2. Iqbal Setiawan dan tim, Trenggalek, Jawa Timur
  3. Ramadhan Novayanto Saputra, Kab. Bekasi, Jawa Barat

Kategori Umum

  1. Ferdinand Hidayat, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  2. BILQISTHI PUJI ASTUTI R P, Bekasi, Jawa Barat
  3. Charlie,B.Sc dan tim, Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Lomba Komik

Kategori SMP

  1. Aletta Jazzy Vlea, Sleman, Yogyakarta
  2. Kristin Evangeline Tiara Intan dan tim, Depok, Jawa Barat
  3. Shofiyyah, Jember, Jawa Timur

Kategori SMA

  1. Khairunnisa Kamila Zahir, Sleman, DI Yogyakarta
  2. SATNA SABDA, Soppeng, Sulawesi Selatan
  3. Lu'lu' Khoirunnisa Kristanto, Pekanbaru, Riau

Kategori Mahasiswa

  1. Difa Latifatul Qalbi Fangki, Bukukumba, Sulawesi Selatan
  2. Afra Nabilah, Kota Bekasi, Jawa Barat
  3. Ayub Budiarto dan tim, Jepara, Jawa Tengah

Kategori Umum

  1. Tria Ayu Kusumawardhani, Sleman, Yogyakarta
  2. Auliarahma Munawwarah, Malang, Jawa Timur
  3. Robby Hardian, Jawa Tengah

Di sesi kedua yang berlangsung pukul 13.00-16.00 WIB, Parade Aksi Cerdas Berkarakter menghadirkan clinical Psychologist cantik Analisa Widyaningrum. Tema  Karakter yang diangkat pada sesi tersebut adalah "Menjadi Kuat Bersama Sahabat".

Clinical Psychologist Analisa Widyaningrum pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Clinical Psychologist Analisa Widyaningrum pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Menurut kak Analisa, sahabat itu choice, bukan given. Artinya, mau seperti apa kita ke depan, akan bergantung pada 5 orang terdekat yang menjadi sahabat kita. Kalau dia toxic? Perlu diluruskan dahulu. Jangan-jangan kita yang toxic!

Sejatinya, kita tak bisa memilih arah angin, juga tak bisa mengendalikan sahabat. Kuncinya, adalah berdamai dengan diri sendiri. Kita merasa orang lain toxic, padahal sebenarnya stimulus itu netral.

Ketika kita belum beres dengan diri sendiri, biasanya kita akan lebih sinis dengan kehidupan orang lain. Susah melihat orang senang.

Kuncinya? Keluarga. Alhasil, kalau kita sandingkan tema di sesi pertama yang mengedepankan empati, maka sesi kedua Parade Aksi Pusaka ini secara tidak langsung telah mengurai profil Pancasila dengan permasalahan yang lebih kompleks.

Dalam artian, tidak hanya empati yang dihadirkan oleh guru dan orangtua dari rumah, melainkan juga empati terhadap diri, bagaimana mengendalikan diri, serta bagaimana caranya menjadi kuat bersama sahabat.

Kak Analisa menambahkan bahwa kita tak mengendalikan sahabat, kita tak bisa mengendalikan proses sahabat.

Dengan demikian, kita perlu berusaha untuk fokus lagi kepada proses kita. Agar tak iritasi, tak sakit ketika melihat orang lain sukses.

Analisa Widyaningrum saat menerang materi pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Analisa Widyaningrum saat menerang materi pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Tangkapan layar laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

"Tenang aja. Kalau kita memantaskan diri, orang yang pantas akan dekat dengan kita. Di situlah kita menemukan jati diri," tutup Kak Analisa (12/12/2020).

Selain empati dan moral, agaknya perilaku "Never Give Up Mentality" juga merupakan karakter lain yang terselip dari profil Pelajar Pancasila. Alhasil, termaktublah harapan sekaligus kesimpulan bahwa event-event seperti ini perlu dilaksanakan secara rutin.

Di era pandemi juga di hari esok, orangtua perlu terus belajar, guru perlu terus belajar dan mengajar, sedangkan para pelajar perlu terus dikuatkan. Tentu saja semua ini dilakukan dengan cinta, dengan harapan terwujudkan generasi cerdas berkarakter Pancasila.

Tidak beda jauh dengan suasana di sesi pertama, antusiasme sahabat karakter di sesi dua juga begitu tinggi. Banyak sajian curhat tentang problematika persahabatan yang tersaji. Hebatnya, Kak Analisa mampu menjawab dan memberikan solusi terbaik dari curhat tersebut.

Terakhir, pada akhir sesi dua telah diumumkan para pemenang Parade Aksi Cerdas Berkarakter dalam kegiatan Pusaka 2020.

Adapun kategorinya, terdiri dari kategori SMP/Sederajat, kategori SMA/Sederajat, dan kategori Mahasiswa yang bisa dilihat pada sajian berikut ini:

Daftar pemenang lomba Kategori SMP Sederajat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Daftar pemenang lomba Kategori SMP Sederajat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Daftar pemenang lomba Kategori SMA Sederajat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Daftar pemenang lomba Kategori SMA Sederajat pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Daftar pemenang lomba Kategori Mahasiswa pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Daftar pemenang lomba Kategori Mahasiswa pada event Parade Aksi Pusaka 2020. Diolah dari laman YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Kita ucapkan selamat kepada para pemenang Parade Aksi Pusaka 2020. Mudah-mudahan dengan digelarnya event bertajuk Aksi Cerdas Berkarakter, semakin bertumbuh semangat juang semua pihak untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berprofil Pancasila.

Sebagai penutup, setelah mengikuti Seminar Virtual Nasional, Pameran Virtual, dan Parade Aksi Cerdas Berkarakter, bisa kita ikuti dan saksikan Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2020 malam, pukul 19.00 -- 20.30 WIB.

Adapun rangkaian kegiatan Malam Puncak Apresiasi Cerdas Berkarakter dapat disaksikan melalui Metro TV, dan Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun