Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gulungan Ombak Rindu

19 Juli 2020   23:05 Diperbarui: 19 Juli 2020   23:07 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Layang Pantai Panjang Bengkulu. Foto by ARS.

Dulu aku pernah mengabarkan kepadamu tentang rindu. Adalah sekeras batu gunung yang tak hancur walau tertusuk hujan selama sewindu. Kukatakan setulusnya, rinduku hingga hari ini memang sudah sehebat itu.

Sekali lagi, dulu aku pernah mengabarkan kepadamu di mana tempat penantian rindu. Adalah di gulungan permadani renjana. Kamu masih ingat, di seberangnya ada ember yang berisikan pasir-pasir asmara. Sengaja kutampung untuk kita bermain di pondok tua.

Mau kukabarkan lagi tentang rindu?

Mungkin cukup dulu sebatas ini. Bila aku lebih serius lagi, mungkin malam akan segera berubah menjadi pagi. Tak cukup waktuku untuk menjelaskannya kembali. Aku juga kasihan dengan sang mentari. Tak ada yang mampu mengalahkan cerahnya walau seorang diri.

Sekarang, aku ingin kamu yang menjelaskannya padaku. Jelaskan kepadaku tentang ombak rindu. Mengapa ombak itu bergulung lalu berdesir lembut sedangkan belum ada pemilik temu. Kamu jauh dan aku jemu. Yang dekat dari kita hanyalah waktu.

Apakah kamu sedang kosong dan tak mampu lagi menjawab pertanyaan tunggu?

Kukatakan sekali lagi, aku memang benar-benar rindu. Jika kamu sudi, biarkan aku mengoyak gulungan ombak rindu. Setelah itu akan kututurkan kepada ibu bahwa kamulah calon istriku.

Salam.

Curup, 19 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun