Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Masjid Indah yang Menjadi Saksi Perjalanan Hidupku

30 April 2020   17:05 Diperbarui: 30 April 2020   17:06 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Baitul Muttaqin SMP N 1 Rejang Lebong, Bengkulu. Dok. Ozy V. Alandika

Bagi setiap muslim, masjid merupakan rumah tempat ibadah yang begitu spesial di muka bumi ini. Spesial karena dari masjid seseorang bisa menata hidupnya, dan spesial karena masjid bisa menjadi sandaran bagi perjalanan hidup seorang hamba.

Lebih dari itu, Allah juga memerintahkan para hamba, terutama kaum laki-laki untuk senantiasa menautkan hatinya kepada masjid. Ingat masjid, ingat ibadah, ingat dakwah, ingat Qur'an dan ingat dengan Sang Pencipta.

"Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang." QS An-Nuur: 36-37

Maka dari itulah, wajar kiranya jika banyak hamba di muka bumi Indonesia yang kecewa, kesal dan sedih dengan keberadaan virus corona. Rasa semak hati ini muncul bertubi-tubi karena wabah corona (covid-19) sudah mengambil kesempatan tiap hamba untuk beribadah di masjid.

Padahal, sekarang kita sudah bernaung di bawah payung bulan ramadan yang penuh dengan berpaket-paket kemuliaan. Tapi mau bagaimana lagi. Sebagai seorang muslim yang taat dengan Allah dan Rasul-Nya, kita juga harus taat dengan ulama.

Ulama keluarkan fatwa beribadah dari rumah, maka kita laksanakan dengan sepenuh hati. Terang saja, walaupun seorang hamba sudah mengaku mengikuti Qur'an dan Sunnah, bila dibandingkan dengan ulama dia tidak ada apa-apanya dari segi keilmuan.

Ulama adalah pewaris Nabi yang benar-benar mempunyai ilmu agama, mengkaji ilmu agama, serta lebih paham dengan Qur'an dan Sunnah.

Maka darinya, rukuklah dengan ulama, beribadahlah dari rumah, dan semoga saja dalam waktu dekat ini kita bisa segera berkumpul di masjid.

Kembali mengulik tentang masjid, seorang hamba pasti mempunyai kisah panjang yang sedikit-banyak telah menata perjalanan hidupnya. Apakah itu tentang kecintaan beribadah di masjid, tentang pekerjaan sebagai marbot di masjid, hingga menuangkan ilmu di masjid.

Saya pun demikian, ada kesan luar biasa terhadap masjid hingga saya bisa jadi guru seperti saat sekarang ini. Terhitung, ada 3 masjid yang sementara ini bisa jadi saksi perjalanan hidup saya.

Saksi Pertama, Masjid Al-Ikhlas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun