Kita sesungguhnya tahu. Banyak  siang  terbawa dalam pejam
Di antara malam yang datang bertuliskan alamat dan peta untuk menyapamu riang
Beberapa kali kisah singgah di awan menggambarkan kenangan
Ada bayanganmu di sudit mimpiku, yang tertunda di ujung jalan
Hari- hari menjadi catatan hidup,  yng sering  hadir kian berserakan
Dulu membuaku terdiam dan bungkam. Namun kali ini terjaga dari keletihan
Orang -orang mengeja mimpinya menjadi doa dalam sujudnya.
Cimahi, 18 Oktober 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!