Tempat mengarungi waktu. Yang tercecer. Berhambuaran di dalam  mimpi-mimpi
Hari mengajak merentang tangan., membiarkan angin menembus wajah
Padang ilalang sejauh pandang terhampar meninggi dalam hatimu bersembunyi
Di sana akan terbentang jalan-jalan rindu, yang tertinggal bayang dan kenang di atas sebuah nama.Â
Bandung, 14 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!