Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tertinggal

14 Desember 2018   09:52 Diperbarui: 14 Desember 2018   10:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tempat mengarungi waktu. Yang tercecer. Berhambuaran di dalam  mimpi-mimpi

Hari mengajak merentang tangan., membiarkan angin menembus wajah

Padang ilalang sejauh pandang terhampar meninggi dalam hatimu bersembunyi

Di sana akan terbentang jalan-jalan rindu, yang tertinggal bayang dan kenang di atas sebuah nama. 

Bandung, 14 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun