Benar yang kau bilang saat siang, datang padaku satu mimpi dalam jaga. Dia datang ingin selalu menyala sepertimu yang sabar mengantarku sampai ke depan pintu hatiku.
Waktu yang kau habiskan untuku, tak dapat ku ganti dengan seribu tahun. Kau telah menjadi udara bersih saat hariku sesak nafas
Jalan yang lempang itu akan ku tapaki. Dalam barisan doa penuh  makna. Aku tak mau lagi menunduk. Namun bantulah aku menarik benang yang kusut
Agar aku bisa mengatakan cinta berkali-kali, pada mimpi siang yang menjelma. Biarkan labirin itu tak memusingku terus di tempat itu.
Saat aku aku rela mengulurkan tangan, lalu dapat melangkah dengan pasti. Aku berjanji padamu tak akan ragu menjemput mimpi itu Sampai hari itu tiba. Tolong jangan menghilang dariku. Bantu aku menjemputnya!
Cimahi, 7 September 2018