Bulan separuh di atas ranting membaca setiap pekarangan rumah
Sisakan bisikan bisikan malam, untuk apakah detik berjalan
Bulan separuh menatap langit, yang ditaburi zikir zikir pengampuan
Dari setiap tetes air mata, waktu hati gemetar membilang dosa
Bulan separuh sebentar lagi sirna, membenahi catatan hidup. Yang terkumpul dari setiap helaan nafasnya.
Cimahi, 5 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!