Wajahku wajah kita dan kesombongan menguliti bumi dengan semaunya
Aku bagai debu yang pekat, menghabiskan waktu  dalam  putarannya
Aku  dan rongga dadaku biarlah gaduh, dalam suara suara keagungan meleburkan takbir menuju lapang
Memusing hari pada tempat itu, hentikan sejenak perjalanan
Hamparankan jiwa menuangkan air mata, geraikan kalimat rindu yang teramat dalam
Bagi ampunanÂ
Luluhkan diri seiring gravitasi bumi, menanamkan zikir dalam kerendahan hati
Hamparan luasÂ
Tempat lesatnya segala permohonan
Cimahi, 22 Agustus 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!