Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sajak Awan

29 Maret 2018   15:26 Diperbarui: 29 Maret 2018   15:36 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan memutih karena tunduk

Berarak di sela sela azan

Warnanya tinggalkan hiruk 

Melukiskan ketenangan

Awan tak  ingin tersasar

Dikelilingi cahaya terpendar

Menghapus rasa hati yang gusar

Memerciki amarah yang sering membakar

Awan kembali jelajahi lembah

Langitpun kian bening

Jiwa jiwapun  menglemah sumerah

Menanam hati dan menghening 

Cimahi, 29 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun