Detak jantung mendahului detik di atasÂ
kepalaku
MengingatMu membuat getaran semakin
menaluÂ
Jalan jalan panjang terserakÂ
Tentang aku dan waktu berkejaran jejaknyaÂ
Tercecer di lorong lorong hati
Siapa yang menunggu siapa
Waktukah yang terus berlari atau hariku
Yang lamban
Atau lengang yang tak lekang melupakan
Ratusan mil berbisik pelahan di pelataran
Pagi mulai datang menyambut langkahÂ
Memang detak dan detik berjalanÂ
beriringan
Jalani  hidup di ruang tunggu
Mengais ampun  hingga ke urat nadi Â
enggan berdenyut lagi
Cimahi, 14 Februari 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!