Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Taman

22 Januari 2018   12:12 Diperbarui: 22 Januari 2018   12:30 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan datang di taman 

bagai mutiara jatuh di pelataran

Biarlah menjadi roncean do'a terakhir 

kalinya 

Kaki ku pijakan di ujung perjalanan 

Dari kota yang kupetik banyak buah 

pengalaman

Hujan gerimis di taman 

Dan teduh tak ingin hilang

Ku bawa saja titik titiknya hingga hatiku

Tumbuh daun daun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun