Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berlebihan

31 Oktober 2017   16:56 Diperbarui: 31 Oktober 2017   19:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sisi ini saja rasanya kita ada

Sementara tak ada tempat untuk kita bisa saling menyapa

Aku celupkan tinta agar banyak kata yang dapat kutuliskan

Namun tinta mengering di atas kertas membuat tumpahan abstrak

Yang tak ku mengerti.

Sudah kukatakan aku dihanyut diam, ketika aku memang ingin diam

Mungkin ini tak berlebihan

Aku hanya sedang menakar rasaku

Katakan saja apa maumu dalam sebuah puisi untukku, dan pasti aku mengerti bila inilah caramu mencari tahu.

Berlebihan jugakah bila aku katakan aku menunggumu, aneh bukan  bila kukatakan banyak rindu untukmu 

Sedangkan kau sendiri dimana aku tak tau, yang perlu kau tahu puisiku berisi detak jantungku.

Berlebihan atau tidak jika lewat puisi saja aku dapat mencintaimu? 

 

Cimahi,31 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun