Bung Towel adalah salah satu pengkritik paling vokal terhadap STY, bahkan sebelum pemecatannya. Setelah STY diganti Kluivert dan Timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kritik publik terhadap Bung Towel meningkat tajam.
Warganet menuduh Bung Towel sebagai biang kerok di balik pemecatan STY dan mempertanyakan kritiknya yang kini dinilai tidak konsisten terhadap Kluivert.
Sebelumnya, Bung Towel sempat menilai ancaman mundur Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI merupakan bentuk sindiran kepada kinerja STY yang tidak mencapai target poin PSSI di Kualifikasi.
Bung Towel juga secara konsisten mengkritik kebijakan PSSI di bawah Erick Thohir yang dianggap terlalu masif merekrut pemain naturalisasi/pemain diaspora. Ia mempertanyakan keberlanjutan program tersebut dan menilai bahwa program naturalisasi yang masif membuat kompetisi Liga lokal terkesan hanya menjadi pajangan dan tidak memberikan kesempatan yang cukup bagi anak kampung sendiri.
Selain itu, Bung Towel kerap melontarkan komentar kontroversial yang dianggap meremehkan prestasi Timnas di bawah STY, misalnya menyebut keberhasilan sebagai keberuntungan dan menyebut STY disuapin Erick Thohir, yang memicu kemarahan besar dari suporter.
Respons Publik dan Posisi Erick Thohir
Ketika Timnas gagal lolos, sorotan dan tuntutan publik, termasuk tagar #KluivertOut, juga diarahkan kepada Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Erick Thohir sendiri telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegagalan ini.
Meskipun Bung Towel dikenal kritis, momen keakraban antara dirinya dan Erick Thohir (misalnya saat menonton pertandingan Timnas) sebelum pemecatan STY, memicu spekulasi di media sosial bahwa Bung Towel memiliki pengaruh di balik keputusan PSSI. Tuduhan ini dibantah oleh Bung Towel.
Erick Thohir, di sisi lain, membela kebijakan naturalisasi dengan menegaskan bahwa pemain-pemain diaspora yang dipanggil memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan dibutuhkan untuk akselerasi performa Timnas.
Kontroversi ini lebih mencerminkan konflik antara opini kritis Tommy Welly dengan kebijakan PSSI di bawah Erick Thohir, terutama terkait naturalisasi dan nasib pelatih, yang memuncak setelah kegagalan besar di Kualifikasi Piala Dunia.Â
Kritik Tommy Welly, yang sebelumnya kontroversial, kini menjadi sorotan tajam warganet yang menyalahkan kritik tersebut sebagai salah satu faktor yang memicu perubahan di PSSI.