Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Memaknai Festival Tallulolona Fest di HUT Ke-68 Kabupaten Tana Toraja

4 September 2025   13:07 Diperbarui: 4 September 2025   20:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran hasil bumi di Perayaan HUT Ke-68 Kabupaten Tana Toraja. (Sumber: A. Amba Ma'dika)

Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar, seperti cabai, bawang merah, dan manggis, yang ditanam secara lokal.

Kopi menjadi komoditas andalan Tana Toraja. Pameran ini menampilkan biji kopi berkualitas tinggi dan produk olahan kopi.

Selain produk pangan, pameran juga memamerkan hasil kriya dan produk UMKM yang dibuat dari bahan alami, seperti anyaman dan ukiran kayu.

Simbol Rasa Syukur dan Identitas Daerah

Pameran hasil bumi ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, tetapi juga memiliki makna mendalam. Tumpukan produk pertanian yang disusun rapi menjadi simbol rasa syukur masyarakat Toraja kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan. Selain itu, pameran ini juga menjadi wujud nyata dari upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Secara keseluruhan, pameran hasil bumi pada Festival Tallulolona Fest berhasil memperlihatkan kekayaan alam Tana Toraja sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan identitas budaya masyarakatnya.

Selain itu, ada beragam atraksi seni dan budaya yang ditampilkan, menunjukkan kekayaan warisan leluhur Toraja.

Semangat Kebersamaan Masyarakat

Suasana penuh kegembiraan terasa di seluruh area festival. Ribuan masyarakat, termasuk sekelompok guru, tampak bersemangat menyanyikan Mars dan Hymne Kabupaten Tana Toraja. Banyak peserta yang mengenakan busana tradisional Toraja berwarna-warni, lengkap dengan hiasan kepala dan manik-manik, menambah semaraknya festival.

Secara keseluruhan, Festival Tallulolona Fest berhasil menjadi ajang yang menguatkan kebersamaan dan identitas budaya, sambil menjadi momentum refleksi untuk terus memajukan Tana Toraja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun