6. Keterbatasan Infrastruktur Pengelolaan Sampah
Di banyak daerah, terutama saat terjadi lonjakan volume sampah seperti saat Lebaran, infrastruktur dan petugas pengelolaan sampah seringkali kewalahan.
Sudah terbatas pada personil dan terbatas pula pada upaya pengolahan sampah itu sendiri. Hanya sampah jenis kertas, kardus dan botol kaca/plastik tertentu yang kadang terselamatkan dari pembuangan ke TPA.
7. Mobilitas dan Pariwisata
Perjalanan mudik dan wisata selama libur Lebaran juga berkontribusi pada peningkatan sampah di area publik, tempat istirahat, dan destinasi wisata.
Pemandangan sampah menumpuk bisa ditemui di pinggir jalan, objek wisata dan rest area. Dalam perjalanan dari Kabupaten Pinrang menuju Toraja tiga hari yang lalu, pemandangan kepadatan wisatawan terjadi di warung-warung pinggir jalan sepanjang Kabupaten Enrekang. Otomatis, sampah berserakan pula di mana-mana.
Dampak Negatif Sampah Saat Lebaran
1. Pencemaran Lingkungan
Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Plastik yang dibuang sembarangan dapat mencemari sungai dan laut, membahayakan ekosistem
2. Masalah Kesehatan
Tumpukan sampah dapat menjadi sarang vektor penyakit seperti lalat, nyamuk, dan tikus, yang dapat menyebarkan berbagai penyakit.