Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Angkutan Umum Andalan Toraja Menghadapi Krisis Transportasi Publik

17 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:51 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | KOMPAS/HERYUNANTO

Kualitas dan layanan bus yang setara dengan bus Limousine di Korea Selatan tersebut membuat armada bus rute Toraja-Makassar semakin mewah. Bus-bus sleeper dan double deck pun banyak tersedia di Toraja saat ini.

Sementara untuk angkutan kota dan pedesaan, jenis pete-pete masih bertahan dan tetap menjadi primadona warga dan anak sekolah. Khusus untuk rute pedesaan, mobil-mobil tua jenis produksi Toyota Kijang paling mendominasi.

Beroperasinya Toraja Airport pun tak sedikitpun berdampak pada angkutan publik, khususnya rute Toraja-Makassar. Minibus dan kendaraan pribadi kategori carteran pun sudah banyak yang beroperasi di Toraja. 

Truk yang dijadikan moda angkutan umum di Toraja. (Sumber: Dokumentasi Kombong Rante Padang) 
Truk yang dijadikan moda angkutan umum di Toraja. (Sumber: Dokumentasi Kombong Rante Padang) 

Demikian pula dengan kehadiran angkutan taksi online. Sebut saja Grab, Drive dan Maxim. Tetapi, kategori angkutan umum dari warga lokal tetap mendominasi. Mobil-mobil lawas lebih menarik minat warga. Tarif murah, layanan terbaik dan sopir profesional menjadi alasan utama kecintaan warga Toraja pada angkutan umum karya "anak daerah."

Peran penting warga lokal Toraja yang banyak mengalihfungsikan kendaraan pribadi menjadi angkutan umum seolah menjadi tanda pentingnya melestarikan tradisi naik kendaraan umum yang sesuai dengan karakter warga lokal. 

Tidak mengherankan pula bahwa warga Toraja banyak pula yang menggunakan truk dengan bak terbuka sebagai moda transportasi publik, terutama dalam kegiatan rambu tuka' (syukuran/perkawinan) dan rambu solo' (kedukaan). Setiap hari pemandangan warga berjubel di atas truk melintas di Kota Makale. Kondisi ini terkait dengan budaya dan tradisi. Warga dari kampung lebih menikmati truk sebagai angkutan umum karena bisa membawa rombongan besar keluarga.

Di pasar-pasar tradisional pun, banyak truk terbuka selalu dijumpai membawa warga dari pelosok. Misalnya warga dari kampung Uluway yang menuju ke Pasar Sudu di Kabupaten Enrekang ataunwarga di sekitar Kecamatan Simbuang yang datang ke Pasar Lekke'.

Truk bak terbuka tak akan pernah lekang oleh waktu dimanfaatkan sebagai angkutan umum di Toraja. Petugas Polres Tana Toraja dan Dinas Perhubungan pun memahami dengan baik pemanfaatan truk sebagai angkutan umum, khusus di Toraja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun