Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Kondisi Lalu Lintas Tana Toraja di Masa Arus Balik

16 April 2024   15:53 Diperbarui: 17 April 2024   12:56 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertigaan jalan trans Sulawesi di pusat kota Makale, Tana Toraja. Sumber: dok. pribadi.

Arus balik 2024 setelah perayaan Idul Fitri 2024 masih berlangsung sementara secara nasional. Kemacetan panjang terjadi di mana-mana. Bukan hanya di jalan trans penghubung antar provinsi, melainkan terjadi juga di jalur tol. Tana Toraja pun tak terlepas dari kesibukan arus balik pasca lebaran.

Kepadatan kendaraan terjadi pada tanggal 12 hingga 15 April 2024. Padatnya kendaraan diakibatkan oleh banyaknya kendaraan, baik roda dua maupun jenis mobil yang justru masuk wilayah Tana Toraja di masa arus balik. Animo warga luar Tana Toraja sangat padat berkunjung untuk menikmati akhir pekan masa libur lebaran di sejumlah objek wisata. 

Tujuan pengunjung adalah dua ikon utama wisata Toraja saat ini, yakni kawasan wisata Ollon, Bonggakaradeng dan Negeri di Atas Awan Lolai di Toraja Utara. Ribuan pengendara motor memadati Tana Toraja pada hari Jumat dan Sabtu. Dari platform nomor, ratusan kendaraan yang datang secara berrombongan dari Kalimantan.

Kendaraan arus balik didominasi oleh plat mobil dari luar. Umumnya jenis MPV dan mini bus. Secara berkala, kendaraan yang meninggalkan kota Makale, Tana Toraja tampak berkelompok 5-20 mobil dalam satu rombongan. 

Inilah yang sebenarnya membuat macet lalu lintas di Tana Toraja. Perpaduan kendaraan wisatawan dan kendaraan arus balik. Tambahan pula, banyaknya longsor di sekitar jalur kota kabupaten turut menambah antrian kendaraan. 

Ada longsor di poros menuju Toraja Utara yang baru bisa lancar dilalui kendaraan pada tanggal 15 April 2024. Sistim buka tutup dari Polantas Tana Toraja digunakan untuk mengatur lalu ladang kendaraan dari kedua arah. Selebihnya diarahkan ke jalur alternatif lewat Sangalla' menuju Toraja Utara. Hanya saja, kemacetan kembali terjadi di poros Sangalla karena titik longsor dan genangan air.

Puncak arus balik di Tana Toraja terjadi pada hari Minggu. Ribuan kendaraan meninggalkan Bumi Lakipadada. Untuk menjaga terjadinya kecelakaan, petugas Polres Tana Toraja siap siaga di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Enrekang. Petugas medis dari Puskesmas pun siap siaga di sana. Terlebih, jalur di tapal batas ini sedikit licin dan becek di musim hujan karena sementara pekerjaan pelebaran jalan.

Suasana jalan di depan kantor Dinas Kesehatan Tana Toraja. Sumber: dok. pribadi.
Suasana jalan di depan kantor Dinas Kesehatan Tana Toraja. Sumber: dok. pribadi.

Saat ini, di masa hari pertama masuk kerja, suasana kota Makale berubah lengang. Kondisi kembali normal seperti hari biasanya. Tak ada lagi kepadatan kendaraan. Demikian pula dengan kelompok motor. Sudah sepi dari suasana parkir di sepanjang jalan trans Sulawesi. 

Pada pertigaan jalan trans Sulawesi di kota Makale hari ini, suasana lengang. Hanya kendaraan warga lokal yang lewat. Plat-plat kendaraan dari luar hampir sudah tak ada lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun