Hujan lebat sejak sore hari ini mengakibatkan pula luapan air di kecamatan Sangalla, tepatnya jalan poros Makale-Sangalla. Tingginya debit air yang tertampung memaniri dan memenuhi semua persawahan di sepanjang kiri-dan kanan jalan. Hingga sebuah masjid yang sedang mengumandangkan adzan maghrib terpantau seolah terapung.
Video siaran langsung seorang warga dengan jelas memperlihatkan sawah telah berubah menjadi laut dan meninggalkan bangunan masjid sendirian terapung.Â
Kesimpulan sementara dari deretan bencana ini adalah karena cirah hujan yang sangat tinggi. Akan tetapi terdapat pula faktor lainnya, yakni tak terkontrolnya penebangan kayu yang selama ini menjadi penyangga tanah yang labil.
Pembukaan lahan pertanian untuk palawija banyak mengorbankan pepohonan. Sehingga, Tana Toraja yang ada di pegunungan pun terganjar banjir dan tanah longsor.Â