Pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 tanggal 14 Februari 2024 secara resmi dilakukan di Indonesia. Sejak pukul 6 pagi, KPPS telah bersiap di TPS masing-masing. Mereka ditemani oleh Pengawas TPS Â para saksi parpol, Panwas Kelurahan/Desa dan aparat keamanan yang juga hadir.Â
Setelah anggota KPPS, PTPS dan saksi telah siap dan sepakat, pukul 7.00 tepat proses pemungutan suara pun dimulai. Namun, terlebih dulu dilakukan pengecekan kertas suara.Â
Saya melakukan pencoblosan di TPS 004 Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Sebenarnya saya berdomisili di kota Makale sejak 2021. Akan tetapi, KTP masih di kampung.Â
Proses pencoblosan di TPS tempat saya memilih berlangsung dengan baik, meskipun terdapat masalah terkait TPS. Tidak ada ruang tunggu yang memadai bagi pemilih. Sehingga warga kepanasan dalam antrian. Untuk mengatasi hal ini, saya selaku salah satu bagian dari Panwaslu kecamatan mengusulkan untuk membuat tenda tambahan agar pemilih tidak kepanasan menunggu.Â
Suasana dalam tenda TPS pun sangat panas, padahal jam baru menunjukkan pukul 10 pagi. Kondisi panas di ruang tunggu ini menuai banyak protes dari warga yang datang.Â
Kekurangan berikutnya adalah pengeras suara yang volumenya kecil. Sehingga, sejumlah warga tak mendengar namanya ketika di panggil masuk ke ruang tunggu.Â
Memang TPS 04 ini menempati lokasi yang baru untuk Pemilu 2024. Selama ini, baik Pemilu, Pilgub dan Pilbup, TPS 04 menggunakan ruang kelas di salah satu SMK. Pemilu kali ini menggunakan emper sebuah ruko baru.Â
Walaupun panas, warga yang datang memilih tetap antusias. Untuk mengurangi rasa haus, satu warga terdekat dari TPS terlihat menyumbangkan beberapa dos air mineral kepada warga yang kepanasan menunggu.Â