Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Masa Tenang Pemilu 2024 yang Membuat Tidak Tenang

11 Februari 2024   07:50 Diperbarui: 11 Februari 2024   10:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah alat peraga kampanye yang masih terpasang memasuki hari pertama masa tenang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Sebagai contoh, di Daerah Pemilihan 1 Caleg DPD Kabupaten Tana Toraja, terdapat 6 caleg yang bertarung memperebutkan suara. Uniknya lagi, keenam caleg ini bertetangga dalam radius 200 meter saja. Tiga caleg bertarung dalam partai yang sama. Sementara tiga lainnya dari partai yang berbeda. 

Demi mengamankan suara, maka strategi pergerakan senyap pun dilakukan. Salah satu pergerakannya adalah membagikan sarung, payung dan mantel hujan. Sarung adalah komoditi paling populer yang dititipkan caleg lewat orang-orang tertentu. 

Terkait penertiban APK, khusus di Kabupaten Tana Toraja, Minggu, 11 Februari 2024 akan dilaksanakan pembersihan APK mulai pukul 13 siang. Hal ini berdasarkan rapat Pemda, Satpol PP, Polres, KPU dan Bawaslu Tana Toraja pada tanggal 9 Februari yang lalu. Pembersihan APK akan melibatkan tim dari caleg, paslon dan diawasi oleh pengawas TPS, Panwas Kelurahan/Desa dan Panwaslu Kecamatan. 

Masa tenang dari kampanye bukan berarti mereka yang disebut peluncur berhenti dari aktifitasnya mencari tambahan suara. Platform media sosial menjadi sarana sambung silaturahmi di masa tenang. Meskipun ada himbauan bahwa kampanye dan ajakan memilih calon tertentu lewat medsos juga termasuk pelanggaran, akan tetapi grup-grup seperti Telegram dan Whatsapp tak bisa terdeteksi oleh pengawas pemilu. 

Kesimpulannya, masa tenang Pemilu serentak 2024 sebenarnya tidak membuat tenang. Tidak tenang bagi caleg, timses paslon presiden/wakil presiden dan tidak tenang pula bagi para pengawas pemilu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun