Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pecco Bagnaia Berjaya di MotoGP Belanda yang Diwarnai Drama

25 Juni 2023   19:58 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecco Bagnaia juara MotoGP Belanda di sirkuit Assen. Sumber: MotoGP

Francesco Bagnaia juara seri balap MotoGP Belanda, Motul TT Assen 2023.

Sebanyak 26 lap di sirkuit Assen, Belanda menjadi arena pacuan jantung, baik bagi pembalap maupun penonton. Sejumlah drama pembalap unggulan terjatuh di lap-lap awal. Dilanjutkan dengan persaingan sengit perebutan posisi 1, 2 dan 3. Drama di posisi ketiga hadir beberapa menit setelah balapan usai yang menambah warna balapan yang sengit. 

Khusus mantan juara dunia Marc Marquez memilih tidak ikut balapan karena masih merasakan sakit. Repsol Honda pun kembali tampil timpang di seri MotoGP Belanda. 

Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia dan Luca Marini mengisi posisi start paling depan. Namun, Brad Binder langsung pimpin lap 1-2.

Bagnaia ambil alih pimpinan di lap ketiga. 


Jack Miller terjatuh di lap kedua. Fabio Quartararo dan Johann Zarco terjatuh di lap ketiga dan disusul Maverick Vinales di lap keempat. 

Bagnaia, Binder dan Marco Bezzecchi bersaing memperebutkan posisi terdepan sejak lap kelima. Jarak ketiganya pun hanya sepersekian detik. 

Di posisi keempat, Aleix Espargaro berlari sendirian. Sementara Luca Marini yang start dari posisi ketiga terlempar ke posisi sembilan. 

Juara sprint race, Bazzecchi tetap menjaga jarak dengan Binder dan Bagnaia. Ia setia menguntit dua pembalap di depannya. 

Di lap ketujuh, Ennea Bastiannini ikut mandi lebih cepat setelah terjatuh. 

Di lap kedelapan, persaingan berubah. Bagnaia dan Binder memperebutkan posisi 1-2. Sementara Bezzecchi dan Espargaro bersaing di posisi 3-4.

Memasuki lap kesembilan, Bezzecchi berhasil melepaskan diri dari kejaran Espargaro dan kembali menguntit posisi 1-2.

Lap ketiga belas menjadi lap persaingan ketat Bagnaia dan Binder. 

Di lap ini pula, Taka Nakagami mendapat sanksi long lap penalty. 

Memasuki lap keempat belas, Bagnaia mulai melepaskan diri dari kejaran Binder. Adapun Bezzecchi tetap menjaga jarak aman dengan Binder untuk memperebutkan posisi kedua. 

Sementara itu, juara seri sebelumnya, Jorge Martin terpaku di posisi kelima walupun sempat mencatatkan diri sebagai pemegang fastest lap. 

Di lap ketujuh belas, Bezzecchi berhasikl merebut posisi kedua dari Binder. Mengandalkan kombinasi ban hard dan medium, tunggangan Bezzecchi lebih cepat dari Binder yang menggunakan kombinasi ban hard soft. Selanjutnya, Bezzecchi mencoba peruntungan mengejar Pecco Bagnaia di depan seperti yang telah dilakukannya di sprint race. 

Fabio Di Gianantonio menyusul terjatuh di lap kesembilan belas, tepatnya di turn 5.

Secara perlahan Bezzecchi mulai terlepas dari kejaran Binder. Ia mulai memangkas jarak dengan Bagnaia. Adapun Binder mulai didekati oleh Espargaro. 

Pada enam lap terakhir, Bezzecchi makin berupaya keras mengejar Bagnaia. Jarak keduanya tidak sampai satu detik. Hal yang sama dilakukan Espargaro terhadap Binder untuk memperebutkan posisi ketiga. Tak ketinggalan, Jorge Martin turut memangkas jarak dengan Espargaro. 

Persaingan memperebutkan posisi ketiga mulai menarik di lap ke-24. Binder, Espargaro dan Martin bersaing ketat. Bagnaia dan Bezzecchi mulai nyaman dengan posisi mereka. Hanya faktor ketidakberuntunganlah yang akan membuat posisi keduanya terganggu. 

The raining world Champion MotoGP, Pecco Bagnaia tak terkejar lagi oleh Bezzecchi. Ia menutup lap ke-26 di posisi terdepan. Bezzecchi di posisi runner-up dan Brad Binder di tempat ketiga. Namun, posisi ketiga Binder harus hilang dan diserahkan ke pembalap Aprilia, Alex Espargaro. Binder terbukti melakukan kesalahan dengan keluar dari garis lintasan beberapa meter sebelum garis finish. Error Binder adalah exceeded track limits on the last lap. Ini adalah kesalahan kedua yang dilakukannya sama seperti hari sebelumnya. 

Bagnaia meraih juara seri keempatnya di Assen dari delapan seri balapan yang telah berlangsung musim balap 2023. Bagnaia pun mulai kokoh di puncak klasemen sementara pembalap mengoleksi 194 poin. 

Jorge Martin yang menempati posisi kelima di Assen berasa di posisi kedua klasemen pembalap dengan koleksi 159 poin. Peringkat ketiga ditempati Marco Bezzecchi dengan koleksi poin 158.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun