Di lap kedelapan, persaingan berubah. Bagnaia dan Binder memperebutkan posisi 1-2. Sementara Bezzecchi dan Espargaro bersaing di posisi 3-4.
Memasuki lap kesembilan, Bezzecchi berhasil melepaskan diri dari kejaran Espargaro dan kembali menguntit posisi 1-2.
Lap ketiga belas menjadi lap persaingan ketat Bagnaia dan Binder.Â
Di lap ini pula, Taka Nakagami mendapat sanksi long lap penalty.Â
Memasuki lap keempat belas, Bagnaia mulai melepaskan diri dari kejaran Binder. Adapun Bezzecchi tetap menjaga jarak aman dengan Binder untuk memperebutkan posisi kedua.Â
Sementara itu, juara seri sebelumnya, Jorge Martin terpaku di posisi kelima walupun sempat mencatatkan diri sebagai pemegang fastest lap.Â
Di lap ketujuh belas, Bezzecchi berhasikl merebut posisi kedua dari Binder. Mengandalkan kombinasi ban hard dan medium, tunggangan Bezzecchi lebih cepat dari Binder yang menggunakan kombinasi ban hard soft. Selanjutnya, Bezzecchi mencoba peruntungan mengejar Pecco Bagnaia di depan seperti yang telah dilakukannya di sprint race.Â
Fabio Di Gianantonio menyusul terjatuh di lap kesembilan belas, tepatnya di turn 5.
Secara perlahan Bezzecchi mulai terlepas dari kejaran Binder. Ia mulai memangkas jarak dengan Bagnaia. Adapun Binder mulai didekati oleh Espargaro.Â
Pada enam lap terakhir, Bezzecchi makin berupaya keras mengejar Bagnaia. Jarak keduanya tidak sampai satu detik. Hal yang sama dilakukan Espargaro terhadap Binder untuk memperebutkan posisi ketiga. Tak ketinggalan, Jorge Martin turut memangkas jarak dengan Espargaro.Â
Persaingan memperebutkan posisi ketiga mulai menarik di lap ke-24. Binder, Espargaro dan Martin bersaing ketat. Bagnaia dan Bezzecchi mulai nyaman dengan posisi mereka. Hanya faktor ketidakberuntunganlah yang akan membuat posisi keduanya terganggu.Â