Selingkuh! Penyebab, Ciri, Dampak, dan Pencegahannya

Selingkuh adalah sebuah kegiatan mengeksresikan perasaan antara dua insan yang saling tertarik satu sama lain secara diam-diam dimana salah satu atau bahkan keduanya telah memiliki pasangan masing-masing. Selingkuh dapat pula diartikan sebagai proses seseorang menunjukkan ketertarikan pada orang lain yang disukainya secara tertutup ketika pada saat yang sama ia sedang menjalin hubungan atau terikat hubungan dengan pasangannya. 

Perselingkuhan hampir menjadi berita dan kejadian yang hampir terjadi setiap hari. Apalagi jika menyangkut pesohor dan tokoh publik, sudah pasti informasi selingkuh ini rasanya seperti ayam geprek yang renyah.

Lalu, mengapa perselingkuhan ini terjadi? Berikut ini saya membagikan pemikiran saya terkait selingkuh yang saya simpulkan dari berbagai kasus di media maupun di lingkungan kehidupan sehari-hari.

Penyebab Seseorang Selingkuh

Selingkuh katanya nikmat. Saya belum tahu sih seperti apa rasanya. Selingkuh terjadi pada tiga hal utama, yakni butuh kasih sayang, harta dan nafsu. Entah karena pengaruh media sosial dan media massa, seringkali ada oknum yang justru menganggapnya sebagai sebuah prestasi. 

Terlepas dari dorongan seseorang melakukan perselingkuhan, kegiatan selingkuh yang paling rentan disebabkan oleh beberapa hal. 

Ketika seseorang selalu mengalami siksaan KDRT, lambat laun ia akan mencari teman curhat, teman bicara. Biasanya kalau wanita yang mengalami KDRT dan teman curhatnya adalah pria, jika komunikasinya intens, lama-kelamaan akan tumbuh benih-benih cinta. Ini terjadi karena solusi atas permasalahan ada pada teman curhat. 

Seringkali pula, harta menjadi tujuan seseorang melakukan perselingkuhan. Ia mencoba mengais rupiah dari pasangan selingkuhnya. Biasanya ini dipengaruhi oleh gaya hidup hedonis dan prestise. 

Kemudian, jika ada seseorang yang ditinggal lama pasangannya karena merantau, lama-kelamaan juga ia sebenarnya butuh kasih sayang, karena ia jarang dibelai. Ketika menemukan lawan jenis yang nyaman ia temani bicara dan ia merasa diperhatikan, dihargai dan dijawab emosi jiwanya, maka saat itulah gejolak cinta juga lahir yang bermuara pada hubungan intens secara personal. 

Nafsu seringkali pula menjadi latar belakang terjadinya perselingkuhan. Umumya terjadi karena pasangan sakit-sakitan, sudah tua, kurang puas, mudah loyo, dsbnya. 

Ciri - Ciri Pelaku Selingkuh

Seseorang yang melakukan perselingkuhan memiliki karakteristiknya sendiri. Jika masih tahap pacaran dan tunangan maka ia akan sering menghindar dari pasangannya. Ketika bersama pasangan, ia akan selalu gelisah. Gerak-geriknya tidak tenang. Secara umum, ia tak mau handphonenya dipegang oleh pasangan. Bahkan handphone dipasangi password.