Kalahkan Kamboja, Indonesia Sapu Bersih Kemenangan dan Lolos ke Semifinal

Timnas Indonesia U-22 menghadapi than rumah Kamboja U-22 pada pertandingan terakhir penyisihan grup A cabang sepakbola SEA GAMES ke-32 Kamboja 2023. Pertandingan ini berlangsung di Stadion National Olympic Phnom Penh.

Bagi pasukan Indra Sjafri laga ini tetap penting meskipun timnas Indonesia sudah memastikan lolos ke babak semifinal sebagai juara grup. Rekor cleansheet dengan torehan 11 gol perlu dijaga. 

Sementara bagi Kamboja, laga ini sangat krusial. Menang dengan skor minimal 2-0 atas Indonesia wajib mereka wujudkan untuk menjaga asa ke semifinal. Namun, sebenarnya puang Kamboja untuk lolos sudah sangat berat meskipun bisa mengalahkan Witan Sulaiman dkk. Poin Kamboja baru 4, jika menang maka poinnya menjadi 7. Tapi, Kamboja kalah head to head dari Myanmar. Jika Myanmar menang atas Filipina, maka yang lolos adalah Myanmar yang juga akan mengoleksi 7 poin. Jadi, Kamboja wajib menang dan berharap Myanmar gagal meraih poin penuh kontra Filipina.

Turun dengan pemain lapis kedua, Indonesia U-22 tetap fokus meraih kemenangan. Sapu bersih semua laga dengan tiga poin menjadi misi para pemain yang diturunkan Indra Sjafri.

Di awal-awal babak pertama kedua tim saling mengancam. Tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya tampil percaya diri. Kombinasi permainan Kamboja berkali-Kali merepotkan pertahanan Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-22 berhasil unggul lebih dulu di menit ke-9. Titan Agung mencetak gol lewat tembakan keras dalam kotak penalti Kamboja. Gol ini berawal dari sundulan Kelly Sroyer yang ditepis kiper Kamboja. Bola rebound mengarah tepat ke posisi Titan Agung. Tanpa pikir panjang, Titan langsung menceploskan bola ke gawang Kamboja.

Kamboja berhasil menyamakan kedudukan di menit ke- 45+1 lewat sundulan lob pemain bernomor 14, Sin Sovannmakara. Gelandang bertahan Kamboja ini tanpa kawalan dengan mulus melepaskan sundulan yang menjebol gawang Indonesia. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Rekor cleansheet Garuda Muda pun terkoyak oleh karena kecolongan sepak pojok di detik-detik terakhir babak pertama.

Catatan di babak pertama bagi punggawa Garuda Nusantara adalah adanya kelengahan yang membuat celah bagi pemain Kamboja. Konsentrasi juga sering hilang dari beberapa pemain yang lambat mengisi posisinya kembali usai menyerang.

Di babak kedua, dukungan 50.000 suporter tuan rumah langsung membakar semangat pemain Kamboja. Di menit ke-48, Kamboja yang dilatih eks bintang Jepang dan AC Milan, Keisuke Honda, sudah mengancam gawang kiper timnas Indonesia, Muhammad Adisatryo. Untunglah tendangan keras pemain Kamboja masih melambung di atas gawang Adisatryo.

Di menit ke-50, Bagas yang mengancam gawang Kamboja. 

Semenit kemudian, Beckham Putra berhasil membawa Indonesia unggul 1-2. Pemain bernomor punggung 10 ini melepaskan tembakan keras jarak jauh dari luar kotak penalti Kamboja. Bola sepakannya sempat menyentuh pemain Kamboja dan sedikit berbelok arah sehingga hanya mwmbuat kiper Kamboja terpaku melihat bola meluncur deras ke gawangnya. Gol ini adalah yang pertama bagi Beckham di SEA GAMES. 

Menit ke-67, Kamboja hampir menyamakan skor. Beruntung, tendangan pemain Kamboja bernomor punggung 8 masih melambung tinggi walaupun tinggal berhadapan dengan Adisatryo.

Peluang Kamboja ini terbuka setelah ada celah bek Garuda Muda, Bagas yang lambat menutup ruang di belakang. Berkali-kali posisinya kecolongan oleh pemain bernomor punggung 7 Kamboja.

Tekanan tuan rumah menjelang cooling break babak kedua semakin menjadi-jadi ketika para punggawa Garuda Muda menurunkan tempo dan intensitas permainan.

Bagas yang baru masuk di babak kedua harus meninggalkan lapangan karena cidera. Ia digantikan Muhammad Fajar. 

Petaka buat Indonesia ketika Ferrari menekel penyerang Kamboja. Sebenarnya pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, tapi wasit menunjuk titik putih dan hadiah pinalti untuk Kamboja. Beruntung, dengan sigap dan gemilang, Adisatryo berhasil menghalau bola. Pemain Kamboja memaksa merebut bola dan menceploskan bola, tapi wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran. 

Kiper Adisatryo mengalami cidera akibat tendangan pemain Kamboja. Ia terpaksa meninggalkan lapangan pertandingan dan digantikan oleh Ernando Ari.

Serangan gencar anak didik Keisuke Honda berkali-kali pula merepotkan pertahanan Indonesia di rentang menit ke-84 hingga menit ke-90+3. Juru taktik Honda memanfaatkan kecepatan pemain-pemain pengganti yang dimasukkannya. Honda pun jeli melihat kesalahan para pemain belakang Indonesia. 

Pemain pengganti, Ramadhan Sananta hampir saja memperbesar keunggulan Indonesia lewat sundulannya yang masih membentur mistar gawang di menit ke-90+5.

Skor 1-2 untuk kemenangan Garuda Muda bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke semifinal ditemani oleh Myanmar yang pada jam yang sama berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 0-1.

Indra Sjafri wajib melakukan evaluasi pertahanan di babak semifinal. Terlebih lawannya adalah Thailand atau Vietnam. Kesalahan yang sering terjadi melawan Kamboja harus dihilangkan. Thailand dan Vietnam sudah menunggu di semifinal dan final jika Garuda Muda bisa lolos hingga partai puncak.