Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Itu Seribu Maumu

29 Oktober 2017   22:43 Diperbarui: 29 Oktober 2017   22:56 4328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan yang kulewati kini

bukanlah lagi hutan yang lebat nan gelap

namun hutan yang penuh kerlip fantasi  

hutan yang penuh warna-warni

karena itu membuat mulutku gagap

membuat dadaku sesak serasa pengap

doa-doa pengusir jin yang biasa kuucap

dengan hati yang khusyuk dan khidmat

seolah  unfaedah ....

tak ada manfaat ,,,,

dengus nafas ku pun berubah terengah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun