Ibunya bersikukuh kalau lelaki itu manggil tante. Si anak yang sudah dewasa pun tak lagi melanjutkan debat dengan ibunya.
Si anak mikir, sudahlah ibu kalau selingkuh  ya  selingkuh. Nggak usah berkelit. "Lah  yang nerima telepon kan aku. Kalau pun manggil tante, sejak kapan ibu kawin dengan omnya lelaki yang nelpon".
Selingkuh nggak mikir umur. Mau umur setengah abad kalau iman nggak kuat tetap saja bisa. Selingkuh tidak hanya bisa dilakukan lelaki tetapi perempuan pun bisa. Paling penting jangan sampai ketahuan pada manusia. Kalau ketahuan dengan  Sing  Gawe  Urip nggak apa-apa.
Salam Kompal
Salam dari Puncak Bukit Barisan
dok. kompal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!