Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Cinta, Kerja dan Pengabdian

4 Juli 2018   07:21 Diperbarui: 4 Juli 2018   08:09 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu di mana?"

"Masih di Bus Sampagul?"

"Jam berapa sampai simpang?"

"Belum tahu?"

"Aku jemput pakai ambulans ya"

Demikianlah seingatku dulu ketika aku dan Prameshwari saling berkirim SMS melalui HP flip Ericsson T28.

Tubuhku demam tinggi selama beberapa hari. Diduga kuat terkena malaria.

Aku bertahan selama 6 jam di bus, melintasi Jalan Lintas Timur Sumatra untuk sampai ke simpang di mana Prameshwari menunggu. Sebuah perjalanan yang mendebarkan dan menyakitkan. Mendebarkan karena aku akan bertemu dengan sang kekasih yang sudah 6 bulan tak jumpa. Menyakitkan karena seluruh persendianku kalau digerakkan terasa sakit.

Belum lagi Jalan Lintas Sumatra masih belum  hotmix  ataupun cor beton dan berlobang di sana-sini.

Kebetulan hari itu, Prameshwari ke ibukota kabupaten mengambil jatah obat-obatan untuk Puskesmas. Kebetulan pula aku memutuskan untuk pulang setelah demamku tak kunjung reda dan malah semakin parah. Kalau Pramesh berada di desa maka dia tak akan cepat menerima SMS dariku.

Semua menjadi serba kebetulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun