Mohon tunggu...
Oskar Ndena Nggaba
Oskar Ndena Nggaba Mohon Tunggu... Guru - PENULIS PEMULA DARI PAPONGGU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Pemula Email : oskarndena@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kampung Paponggu Negeri Kecil yang Tersembunyi

19 Maret 2023   23:15 Diperbarui: 20 Maret 2023   09:43 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pemandangan kampung Paponggu (Dokpri)

SUMBA TENGAH - Paponggu adalah nama suatu tempat yang berada di Desa Praikaroku Jangga Kecamatan Umbu Ratu Nggay Kabupaten Sumba Tengah.

Paponggu pada umumnya dikenal dengan daerah pertanian. Lokasinya cukup jauh dari jalan lintas Kabupaten.

Jika ingin berpergian ke tempat tersebut harus memiliki nyali yang cukup, karena jalan menunju ke lokasi itu hanya memiliki jalan beraspal perkiraan 2 KM. Selanjutnya dihadapkan dengan jalan berbatuan.

Jalan yang dilewati menuju ke kampung Paponggu sangatlah miris karena sebelumnya pernah dijanjikan akan diperbaiki. Alhasil sampai tahun 2023 saat ini masih begitu-begitu saja (jalan berbatuan dan berlubang terkikis air di musim hujan).

Siapa yang disalahkan? Tentunya warga Paponggu  tidak mengharapkan banyak dari pihak wewenang. Masyarakat disana sangat merindukan infrastruktur disana diperbaiki agar mobilitas disana berjalan dengan aman. Ini keluh masyarakat!

Menariknya, meskipun Paponggu berada jauh dari pusat ibukota Kecamatan. Sepanjang perjalanan akan disuguhkan dengan pemandangan padang, bukit dan hutan yang lebat karena berada di perbatasan Taman Nasional Manu Pehu Tana Ndaru.

Menariknya lagi, selama menempuh perjalanan menuju Paponggu, kalian akan melihat satu bukit yang tidak ditumbuh pepohonan. Bukit tersebut adalah bukit bekas tambang PT. Fathi Resources yang tidak dilanjutkan karena warga disana menolak akan adanya tambang di lokasi yang masih terbilang perawan atau alami. Jika tambang diteruskan maka perairan yang dikonsumsi oleh warga disana akan tercemar dan dinilai merusak ekosistem setempat. Maka dari itu warga menolak akan adanya pertambangan tersebut.

Selain bukit tersebut, ada juga bukit yang tinggi berada persis di perbatasan taman Nasional Manu Pehu Tana Ndaru. Bukit itu dinamakan Praing lakoka yang masih menyimpan mistis (masih dalam kajian). Dahulu Praing Lakoka adalah tempat tinggalnya beberapa Suku yang saat ini tersebar diberbagai tempat di Sumba Tengah.

Awalnya Paponggu memiliki dua bendungan  irigasi yang mampu menghidupkan warga di lokasi itu, namun lambat laun salah satu bendungan telah hilang disebabkan banjir yang terus melanda setiap tahunnya. Hingga saat ini Bandungan tersebut tidak diperbaiki dan lahan di sekitarnya hilang disapu banjir.

Dengan adanya bendungan itu, Paponggu dijadikan sebagai salah satu tempat pembibitan mandiri di Sumba Tengah dan telah menyumbangkan pengolahan pangan Food Estate di Sumba Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun