BANJARNEGARA - Dokter Tegar Jati Kusuma, Dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah menegaskan jika konsumsi gula secara berlebih dilarang dan berbahaya.
"Kelebihan gula mempengaruhi setiap organ dalam tubuh, termasuk hati. Hati adalah tempat penyimpanan gula dalam bentuk glukosa. Akhirnya, jika gula dikonsumsi setiap hari, hati tidak akan mampu menyimpan kelebihan gula dan dikembalikan ke darah dalam bentuk asam lemak," katanya
Asam lemak akan disimpan di area yang paling tidak aktif, perut, bokong, payudara, dan paha. Setelah area ini terisi, asam lemak kemudian didistribusikan ke organ seperti jantung dan ginjal.
Menurutnya, gula menghambat sistem kekebalan tubuh dan membuat orang rentan terhadap penyakit. Sel darah putih kita terpengaruh.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula yang berlebihan: Obesitas, kanker, penuaan, penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes, eksim, batu ginjal, depresi, kecemasan, gigi gigi berlubang, aterosklerosis, fungsi otak yang buruk dan kondisi lain yang tak terhitung jumlahnya.
Kanker dipengaruhi oleh gula karena sumber utama bahan bakar sel kanker glukosa. Dengan mengontrol glukosa darah, sel-sel kanker kekurangan bahan bakar dan sistem kekebalan didukung.
"Untuk menciptakan kesehatan yang optimal, penting bagi kita untuk secara sadar memilih biji-bijian, buah-buahan, sayuran, menurunkan tingkat stres, olahraga, dan Mmenghindari konsumsi gula secara berlebihan," ucapnya. (*)
