Di tanah asing ku menapak jejak,
Gedung menjulang menutup langit,
Namun di hati tetap terpatri,
Sawah kampung dan pohon kelapa berdiri.
Suara gamelan angin di desa,
Tertinggal di telinga hingga kini,
Di rantau hanya bising kendaraan,
Tak ada tenang, tak ada damai.
Meski jauh ribuan langkah,
Kampung tetap jadi arah pulang,
Aku percaya, suatu saat,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!