SEL PROKARIOTIK MUDAH MEMPERTAHNAKAN EKSISTENSINYA DARI KEPUNAHAN DIBANDINGKAN SEL EUKARIOTIK
SETUJUKAH SAYA???
Kita semua adalah makhluk hidup , tanaman dan hewan merupakan makhluk hidup pula termasuk anda sekalian yang membaca artikel ini merupakan makhluk hidup. Tapi pernah kah kalian berfikir tentang apa sih yang menyusun kita sebagai makhluk hidup memilik bentuk sedemikian rupa???. Makhluk hidup tersusun oleh Sel-Jaringan-Organ-Sistem organ-Organisme-Populasi-Komunitas-Ekosistem-Biosfer-Bioma. Tapi kita tidak akan membahas kesepuluh hal tersebut , disini saya akan menekankan dibagian "SEL" atau bias dibilang penyusun makhluk hidup yang paling dasar.
Sel sendiri adalah Atom -- atom ini yang bereaksi dengan atom unsur lainnya sehingga membentuk suatu molekul senyawa kimia yang memiliki karakter yang berbeda. Menurut evolusi biokimia, molekul -- molekul ini kemudian bereaksi membentuk sel. Teori sel yang dikemukakan oleh Schleiden dan Schwann menyatakan bahwa sel adalah unit struktural dan fungsional dari suatu kehidupan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup tersusun atas sel, dan partikel hidup yang bukan sel tidak dapat disebut makhluk hidup. Inilah alasan bagi virus yang disebut metaorganisme (organisme perantara) karena tubuhnya bukan sel. Seluruh aktivitas kehidupan antara lain respirasi, reproduksi, ekskresi, makan, tumbuhan dan berkembang, dan lainnya dilakukan oleh sel. Oleh karena itu, sel disebut sebagai unit fungsional pada tubuh makhlluk hidup.Teori sel yang dikemukakan oleh Schleiden dan Schwann menyatakan bahwa sel adalah unit struktural dan fungsional dari suatu kehidupan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup tersusun atas sel, dan partikel hidup yang bukan sel tidak dapat disebut makhluk hidup. Inilah alasan bagi virus yang disebut metaorganisme (organisme perantara) karena tubuhnya bukan sel. Seluruh aktivitas kehidupan antara lain respirasi, reproduksi, ekskresi, makan, tumbuhan dan berkembang, dan lainnya dilakukan oleh sel. Oleh karena itu, sel disebut sebagai unit fungsional pada tubuh makhlluk hidup.Banyak ilmuwan dan ahli biologi berlomba lomba melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran teori- teorinya tentang sel . Mereka adalah,
Robert Hooke (1665)
Ia mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan menggunakan mikroskop sederhana dan ia melihat adanya ruang kecil kosong. Kemudian menamakannya dengan sel ( Bahasa Latin, cellula = kamar kecil)
Antonie Van Leeuwenhoek (1674)
Ia menjadi orang yang pertama kali melihat sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan mikroskop.
Jean Baptiste de Lamarck (1809)
Mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup merupakan kumpulan sel-sel
Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer
Menyatakan bahwa individu merupakaan kesatuan dari sel-sel
Henri Dutrochet
Menyatakan bahwa sel merupakaan elemen fundamental dari organisme
Theodore Schwann (ahli anatomi hewan) dan Matthias Jakob Schleiden(ahli anatomi tumbuhan) (1838)
Berpendapat bahwa sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun dari sel
Felix Dujardin (1835)
Menyatakaan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup
Johannes Purkinje (1840)
Memperkenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairan di dalam sel.
Max Schultze
Berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan dan merupakan bagian penting dari sel.
Rudolf Ludwig Karl Virchow (1858)
Menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya (omnus cellula e cellula).
Robert Brown
Menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek. Ia berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting bagi sel karena mengatur segala aktivitas di dalam sel.
R. Strasburger
Menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan.
C. Bernard
Menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel  yang mengatur seluruh pekerjaan sel.
Banyak sekali  pernyataan pernyataan serta penemuan- penemuan yang tercipta, semua itu bisa di simpulkan dalam hal hal berikut.
- Semua makhluk hidup tediri atas sel-sel\
- Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
- Sel merupakan unit fungsional karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan, seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan
- fisiologis, reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, melakukan respons, serta melakukan pemanfaatan energy.
- Semua sel berasal dari sel sebelumnya
- Sel merupakaan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya
Secara struktural, terdapat dua tipe sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel Prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. contoh : bakteri, alga hijau, alga biru. Sedangkan sel Eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti. Contoh : protista, hewan, tumbuhan.
Â
Sel Prokariotik
Prokariotik(Yunani, pro=sebelum, krayon=inti) merupakan sel yang belum meiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetic di inti sel dengan bagian sel lainya. Materi genetic (DNA) pada sel prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nucleoid. Sel prokariotik memiliki DNA sirkuler (plasmid), sejumlah ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein, membran plasma yang membatasi sel, serta dinding sel yang terdapat disebelah luar membrane plasma dan dilapisi kapsul seperti gel. Sebagian sel prokariotik (bakteri) ada yang memiliki organel perlekatan berupa pili dan organel pergerakan berupa flagella. Sel bakteri (prokariotik) pada umumnya berdiameter 0,1-1,0 um.
Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu= sebenarnya, karyon= inti) merupakan sel yang memiliki nukleus yang sebenarnya atau materi genetic (DNA) yang dibungkus oleh membrane inti. Pada sitoplasma atau daerah antara nukleus dan membrane sel, terdapat medium semi cair yang disebut sitosol serta organel-organel sel yang sebagian besar tidak terdapat pada sel prokariotik. Sel eukariotik umumnya berdiameter 10-100 um.
Â
Tentu sel memiliki struktur dan fungsinya masing-masing , disin akan dituliskan struktur struktur sel secara umum dan nanti baru kita bisa melihat perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
1.Membran Sel (Membran Plasma)
Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8nm, yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. Membran sel bersifat selektif permeable atau semi permeable karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa --senyawa tertentu.
Membran plasma tersusun dari bahan lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat.
 Fungsi dari membrane sel adalah sebagai berikut
-Mengontrol masuk dan keluarnya zar dari atau kedalam sel
-Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar
-Sebagai reseptor (menerima rangsang) dari luar sel
  Â
 2.Nukleus (Inti sel)
Nukleus merupakan bagian yang paling penting bagi sel, beridameter 5 um dan diselubungi membrane ganda (membrane luar dan dalam) yang dipisahkan oleh ruangan sekitar 20-40 nm. Membran inti tersusun dari bahan lipid dan protein. Di dalam nukleus, terdapat nukleoplasma (plasma inti) , nucleolus( anak inti), dan materi genetic berupa benang-benang kromatin. Funsi nukleus yaitu sebagai berikut .
-Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis mRNA sesuai dengan perintah DNA
-Mengendalikan proses metabolism sek
-Menyimpan informasi genetic berupa DNA
-Tempat penggadaan (repilkasi) DNA
     Â
3.Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel, dan organel sel. Sitoplasma berbentuk carian koloid homogen yang jernih serta mengandung nutrient,ion-ion, garam, dan molekul organic. Fungsi sitoplasma, yaitu sebagai berikut.
-Tempat organel sel dan sitoskeleton
-Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma
-Tempat terjadinya reaksi metabolism sel.
-Untuk menyimpan molekul-molekul organic ( mislanya , karbohidrat, lemak ,protein , dan enzim)
4.Ribosom
Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20-22 nm. Sel-sel tertentu dengan laju sintesis protein yang tinggi ( misalnya, sel hati) akan memiliki jumlah ribosom yang sangat banyak hingga mencapai jutaan ribosom. Ribosom  dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Ribosom bebas dan Ribosom terikat
Sintesis protein adalah proses pencetakan protein di dalam sel. Protein merupakan senyawa yang tersusun dari polimer-polimer yang dihubungkan dengan ikatan peptide.
5.Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma (RE) merupakan membrane berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel. Retikulum endoplasma dapa dibedakan menjadi dua jenis
-Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula)
-Retikulum endoplasma kasar ( bergranula )
6.Badan Golgi (Aparatus Golgi)
Badan Golgi ditemukan pertama kali oleh Cammilio Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel kelenjar. Badan Golgi terdiri atas tumpukan kantong membrane pipih sisterna dan vesikula-vesikula. Badan Golgi berperan sebagai pusat reproduksi ,pergudangan,pernyortiran, dan pengiriman produk sel. Fungsi badan Golgi yaitu sebagai berikut.
-Berperan dalam sekresi atau membentuk vesikula yang berisi enzim untuk sekresi.
-Membuat makromolekul, seperti polisakarida dan asam hialuronat( zat lengekt pada sel- sel hewan)
-Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim pemecah selubung sel telur
-Membentuk membrane plasama dari vesikula-vesikula yang dilepaskan
-Membentuk dinding sel pada tumbuhan.
7.Lisosom
Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 um dan berbentuk seperti kantong (vesikel) yang diselubungi oleh membrane tunggal. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul. Fungsi lisosom yaitu sebagai berikut
-Berperan pada pencernaan intrasel
-Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan mencerna partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler, misalnya Amoeba. Pada manusia, sel makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainya.
8.Peroksisom
Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk agak bulat, mengandung butiran Kristal, dan diselubungi membrane tunggal .Peroksisom terbentuk dan tumbuh melalui penggabungan protein dan lipid di dalam sitosol, kemudian setelah mencapai ukuran tertentu  akan membelah untuk memperbanyak diri. Fungsi peroksisom yaitu sebagai berikut
-Menghasilkan enzim oksidase dan katalase
-Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk respirasi sel.
- Di dalam sel hati, perkisisom menertralisasi  racun alcohol dan senyawa berbahay lainya.
9.Glioksisom
Glioksisom adalah sejenis perksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan. Glioksisom berfungsi untuk menghasikan enzim yang dapat mengubah asam lemak menjadi gula yang akan digunakan sebagai sumber energy pada saat biji sedang berkecambah
      10.Mitokondria
Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang 1-10 um dan diselubungi oleh dua membrane (membrane luar dan membrane dalam). Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut krista. Krista memperluas permukaan membrane sehingga dapat meningkatakan produktivitas respirasi sel.
      11.Plastida
Plastida adalah organel penyimpan materi yang diselubungi oleh membrane ganda. Antara membrane dalam dan membrane luar, dipisahkan oleh ruangan sempit intermembrane.Plastida  hanya terdapat pada sel tumbuhan dan alga ( ganggang). Plastida di bagi menjadi 3 yaitu Leukoplas,Kromoplas, Kloroplas
      12.Vakuola
Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang berisi cairan dan diselebungi oleh membrane tunggal. Vakuola terbentuk oleh pelipatan membrane sel ke arah dalam. Vakuola bisa di bedakan menjadi dua yaitu  Vakuola makanan dan Vakuola kontraktil. Vakuola memilik fungsi sebagai berikut.
-Menyimpan gas, senyawa-senyawa organic dan ion anorganic
-Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga
-Menyerap air sehingga sel lebih besar.
      13. Sentrosom dan sentriol
Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubula yang terletak di dekat nukleus. Di dalam sentrosom, terdapat satu pasang sentriol, tetapi sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki sentriol. Sentriol berbentuk silinder dan tersusun dari 9 pasang triplet mikrotubula.
      14. Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma.Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel
15. Dinding Sel
Dinding sel memliki ketebalan 0,1 um hingga beberapa micrometer. Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga. Fungsi dinding sel, yaitu sebagai berikut
-Melindungi sel
-Mempertahankan bentuk sel
-Mencegah penyerapan air yang berlebihan
Berikut adalah 15 bagian sel berserta fungsinya namun itu secara umum dan belum menjelaskan perbedaan antara sel Prokariotik dan Eukariotik . Berikut adalah perbedaanya
Perbedaan
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
1.Ukuran Sel
Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 um(P)
Diameter Sel prokariotik 10-100 um(E)
2.Inti Sel
Tidak memiliki membran inti, inti sel (nukleus) tidak nyata / tidak nampak dan tersebar dalam sitoplasma; tidak anak inti sel(P)
Inti sel nyata, memiliki membran inti dan anak inti sel (nukleolus).(E)
3.Organel terbungkus membran
Tidak ada(P)
Ada, semua organel terbungkus membran seperti mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom dan organel sel lainnya(E)
4.Flagela
mengandung dua protein penyusun (protein building blocks) hanya berupa satu untaian(P)
tersusun atas banyak mikrotubula.(E)
5.Glikokaliks (Glycocalyx)
dalam bentuk kapsul atau lapisan lendir,(P)
sedangkan pada sel eukariot terdapat pada sel sel yang tidak memiliki dinding sel.(E)
6.Dinding sel
Sel prokariot memiliki dinding sel cukup kompleks dan mengandung peptidoglycan.(P)
Ada dinding sel, komposisi kimia yang sederhana.(E)
7.Membran sel:
Tidak mengandung karbohidrat dan kurang mengandung sterol / steroid(P)
Pada eukariot mengandung sterol / steroid dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai reseptor.(E)
8.Sitoplasma
Tidak mengandung sitoskeleton atau aliran sitoplasma(P)
Pada sel eukariot memiliki sitoskeleton dan aliran sitoplasma.(E)
9.Ribosom
pada sel prokariot mengandung ukuran 70S (lebih kecil)(P)
sel eukariot mengandung ukuran pada ribosom subunit mayor 80S dan subunit minor 70S.(E)
10.Susunan Kromosom (ADN/DNA)
Sel prokariot memiliki kromosom sirkular, tidak mengandung histon(P)
sel eukariot berbentuk multiple linear dengan kehadiran histon(E)
11.Pembelahan sel
Sel prokariot membelah dengan binari fisi(P)
pada sel eukariot dengan mitosis(E)
12.Reproduksi seksual
Sel prokariot tidak melakukan meiosis, hanya melakukan Transfer fragmen DNA saja (Konjugasi)(P)
Pada sel eukariot berhubungan dengan meiosis(E)
13.Permeabilitas membran inti
Selektif(P)
Tidak(E)
14.Kloroplas
Ada, terdapat dalam sel tumbuhan(P)
Tidak ada, klorofil tersebar dalam sitoplasma(E)
15.Tipe sel
Biasanya multiseluler(P)
Uniselular (pada beberapa cyanobacteria ada yang multiseluler(E)
16.Jumlah kromosom
Satu dan lebih(P)
Satu saja tapi bukan kromosom sejati : plasmid(E)
17.Vesikula
ada(P)
ada(E)
18.Contoh
Sel tumbuhan dan Sel hewan(P)
Bakteri dan arkhaebakteri(E)
Kita sudah mengledah dasar-dasar dan juga bisa di bilang sebagai pondasi untuk masuk kedalam inti permasalahan. Seperti judulnya saya akan mengemukakan pendapat saya. Sel Prokariotik lebih mudah mempertahankan eksistensinya dari kepunahan di bandingkan sel eukariotik seberapakah saya setuju ? kita coba flashback ke jaman jaman dahulu kala saat manusia belum muncul di dunia ini bahkan kita bisa mundur lagi saat dinosaurus belum ada.
Bakteri sudah ada dibumi ini dan faktanya merupakan organisme pertama yang hidup di bumi. Bisa di buktikan jika pada jaman dahulu kala sudah ada bakteri dan hingga sekarang masih bisa di temukan pula sedangkan pada jaman dahulu kala dinosaurus hidup namun sekarang tidak di temukan lagi dinosaurus karena punah akibat hujan meteor yang menimpa pada waktu itu dan di gantikan oleh era Manusia,Mamalia(hewan), dan Tumbuhan . bisa di simpulkan jika bakteri tak tergantikan dari jaman dahulu kala.
Sel prokariotik (bakteri) memilik dinding sel dari  peptidoglikan dan kita tahu fungsinya adalah Exoskeleton dinding sel bakteri ini dengan memberikan beberapa manfaat. Dinding sel melindungi bakteri dari kerusakan dengan mengitarinya oleh struktur kaku dan tangguh. Fungsi utama dari dinding sel, adalah untuk mempertahankan bentuk sel dan mencegah meledak dari tekanan osmotik (disebut lisis) sedangkan Sel eukariotik tidak semuanya memiliki dinding sel contohnya pada manusia dan hewan bisa di simpulkan jika tanpa dinding sel jelas tentu akan berdampak sangat singnifikan dalam unsur ketahananya di bumi ini . Sebagai contoh mudahnya akan saya ibaratkan pasukan (sel) yang akan bertempur dan baju armor serta tamengnya adalah (dinding sel). Saat berperang 1vs 1 jelas siapa yang kalah duluan . Sama persis dengan hal nya tentang sel yang memilik dinding sel dan yang tidak memilikinya
Sel prokariotik (bakteri) lebih tepatnya archaebacteria bisa hidup dalam lingkungan yang ekstrem sebagai contoh  Thermoasidofil merupakan salah satu kelompok archaebacteria yang bisa hidup di dalam lingkungan yang sangat ekstrem dengan suhu 60 - 90C
 Dan pH 2 -- 4 . Dan kita bisa menemukan bakteri ini di daerah kawah vulkanik. Bisa kita lihat tidak usah yang susah susah jika ac kita mati saja kita hamper mati apalagi jika hidup di kawah vulkanik jelas sudah tidak bisa bertahan hidup .
Reproduksi sel prokariotik cepat (eschericia coli) jika di bandingkan dengan manusia maupun hewan jelas kalah cepat. Jika manusia ingin menciptakan individu baru harus melakukan proses vertilisasi dan membutuhkan waktu 9 bulan dalam pembentukan janin , belum lagi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin agar bisa berreproduksi lagi butuh bertahun tahun, hewan pun sama. Sedangkan eschericia colihanya butuh waktu 20 menit sekali untuk membelah diri jika dibandingkan dengan manusia , jika manusia menghasilkan 1 bayi dalam waktu 9 bulan  ,eschericia colimenghasilkan 324 individu baru dalam 9 bulan dan tidak butuh proses bertahun tahun untuk membelah diri lagi.
Sel prokariotik ukuranya kecil bisa di bilang sangat kecil jika di bandingkan dengan sel eukariotik . Dengan ukuranya kecil jelas bisa dikatakan jika sangat fleksible terhadap lingkungan dan berkurangnya terkena dampak lingkungan yang membahayakan bagi makhluk hidup yang ukurunya lebih besar sehingga potensi eksistensinya di dunia masih terus ada.
Rata-rata dari Sel prokariotik memiliki flagella dan tentu keuntunganya adalah mempermudah mencari makanan beda dengan halnya manusia maupun hewan mereka mencari atau membuat makanan bukan memlalui proses yang mudah mereka bergantung pada kemampuan bertahan hidup (survival) di bumi ini karena manusia dan hewan makan makanan yang dari segi apapun berbeda dengan bakteri atau bisa di bilang bentuknya beda
Dan juga Sel prokariotik hidup dengan menempel pada inangnya alias nebeng. Apapun yang nunut / ikut-ikutan adalah hal yang enak sama halnya sel prokariotik  sebagai contoh jika  inangnya berada dalam bahaya otomatis inangnya akan mencari perlindungan secara tidak langsung sel prokariotik juga mendapat perlindungan . Tentang makanan juga mendapatkan sisa sisa inangnya secara tidak langsung juga mendapatkan makanan . Berbeda halnya dengan inangnya( sel eukariotik) yang di tempeli harus melakukan semua hal itu sendiri tidak mendapatakan keuntungan dari pihak lain selain untuk bertahan hidup.
Itu semua merupakan faktor-faktor pendukung dari saya untuk permasalahan yang ada. Jika ditanya seberapakah saya setuju ? saya bilang akan sangat setuju karena saya bisa menyimpulkan data data yang benar benar ada kebenaranya di dunia ini.
Kesimpulanya adalah Sel Prokariotik membuktikan bahwa kemampuanya bisa untuk bertahan di bumi ini dari awal hingga ahkir dan sebenarnya Sel Eukariotik merupakan evolusi dari Sel Prokariotik . Evolusi sendiri terjadi karena mengikuti perkembangan lingkungan sekitar bayangkan jika suatu saat nanti lingkungan akan berubah  , kita semua tau jawabanya.
Sekian artikel saya , mungkin ada beberapa kesalahan serta copyrights. Mohon di maafkanÂ
Terima Kasih telah membaca....
Sampai bertemu di artikel selanjutnya
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI