Mohon tunggu...
Harun Anwar
Harun Anwar Mohon Tunggu... Desainer - Menulis sampai selesai

Lelaki sederhana yang masih ingin tetap tampan sampai seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lantaran Cinta

15 Juni 2020   09:37 Diperbarui: 15 Juni 2020   09:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: akun media sosial Elesta Apriliana

Cinta memang hadir dengan warnanya sendiri-sendiri. Tak selalu sama. Cinta datang selalu tepat pada alamat tujuannya. Ia tak pernah salah alamat. Ia juga bukan tamu yang datang, duduk sejenak lalu, enyah begitu saja. Umpama pesawat terbang yang hanya diizinkan melandas pada bandar udara yang menjadi rutenya. Cinta pun demikian. Ia tak datang sembarangan. Pada hati-hati yang dewasa lah ia mengetuk.

Kini keduanya sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Di tengah cuti sebagai pilot, Elesta tetap lah menjalani kewajiban sebagai ibu-ibu Persit pada umumnya. Juga kewajiban sebagai istri di rumah yang ia jaga dengan baik.

Di sini, saat mentik tulisan sederhana ini, saya tengah berpikir. "Ya Tuhan, biarlah saya yang hanya tukang jual pisang goreng ini gagal mendapatkan seorang pramugari yang cantik, namun izinkan saya mendapatkan seorang pilot. Setidak-tidaknya pilot yang menerbangkan hatiku ke langit optimis. Pilot yang bisa membuat semangatku terus mengangkasa. Amin."


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun