Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Kesamaan Misi" Jilbab Hitam dan Penulis UGM

18 Februari 2014   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_323174" align="aligncenter" width="495" caption="kompasiana.com"][/caption]

Masih ingat tulisan Jilbab Hitam, yang bertajuk “TEMPO dan KataData ‘Memeras’ Bank Mandiri dalam Kasus SKK Migas,? Tulisan tersebut cukup menghebokan.  Si Jilbab Hitam yang menyatakan diri sebagai mantan wartawan Tempo, membuat banyak orang sepintas berpikir miring terhadap nama-nama dan isntitusi yang disebut pada artikelnya.

Kelanjutan dari kasus artikel tersebut, hilang begitu saja, tak bekelanjutan seperti diperkirakan banyak orang. Pada saat itu, bos Tempo menyatakan, " Tempo jauh dari tindakan pemerasan. Bahkan, pemasangan iklan yang bermasalah pun ditolak oleh Tempo.  Jadi, tidak mungkinlah Tempo memeras, karena yang menawarkan iklan saja kita tolak. Cara untuk melawan tulisan itu yaitu dengan membiarkan lebih banyak suara yang bebas berkomentar guna menangkis beritanya. Itu fitnah, tidak usah dipikirkan. Itu cuma selebaran gelap, (kompasiana.com/opajappy).

Beberapa hari lalu,  muncul Penulis UGM, dengan tulisan pertama yang menghebohkan. Si pemilik acount Penulisugm, muncul dengan foto profile yang menjijikan, (ketika membaca tulisan tersbut, diriku harus menutup foto profile itu dengan kertas),  menguraikan kalimat-demi kalimat dan alinea demi alinea, apa yang di sebut plagiat oleh Anggito Abimanyu.

Tidak main-main Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tersebut dituding  dituding opini Anggito yang bertajuk "Gagasan Asuransi Bencana" (Kompas, Senin, 10 Februari 2014) adalah jiplakan dari karya Hatbonar Sinaga berjudul "Menggagas Asuransi Bencana"  (Kompas, 21 Juli 2006).

Tulisan di Kompasiana tersebut, sama halnya dengan karya Jilbab Hitam, langusng mendapat reaksi dari mana-mana.  Ketika reaksi publik semakin hangat,  Anggito pun menyangkal bahwa dirinya melakukan plagiat. Bahkan, menurut Anggito, gagasan "Asuransi Bencana" pernah ia ungkapkan sejak atau pada tahun 2005, serta materi seminar Asuransi Bencana di Universitas Gajah Mada pada tahun 2011.

Nah ....

Jika, Anggito Abimanyu benar, apalagi materi opini pernah menjadi bahan seminar (ini berarti dalam bentuk makalah yang dibagi ke/pada peserta Seminar), maka tentu saja sudah bertebaran ke mana-mana atau menyebar ke berbagai pihak. Dan bisa saja, materi seminar itulah, kemudian termuat di berbagai situs/web/blog pribadi, sekaligus diakui sebagai karya sendiri. Berdasar pengalaman, tak sedikit web/situs/blog pribadi yang seperti itu, mengakui karya orang lain sebagai milik sendiri; ada belasan artikel saya yang diakui oleh orang lain.

Jadi, kira-kira apa tujuan dari Penulisugm (dengan foto profile menjijikannya)!? Bagiku, tak lain adalah menjatuhkan Anggito Abimanyu, lebih dari itu, tak ada.  Dengan demikian, jika Jilbab Hitam menghantam Tempo dan Mandiri, maka Penulisugm cuma ingin menghancurkan Anggito Abimanyu.

Jika memang seperti itu, maka lagi-lagi Kompasiana kecolongan; karena kesempatan memuat artikel di Kompasiana, digunakan oleh orang-orang tertentu untuk menghantan yang lainnya, merusak nama baik sesamanya yang tak disukai.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun