MPB, "Sambil meluk WK. Kubilang, Mami sudah tahu semuanya, kamu tak perlu omong apa-apa. Mami yang salah, kurang quality time denganmu."
OJ, "Trus WK bilang apa?"
MPB, "Mi, tadi malam, aku bubaran dengan dia; ia mau jadiin aku istri ke-4, aku nolak. Mi, aku salah, ampuni aku ya Mi."
OJ, "Lalu, apa yang kamu lakukan?"
MPB, "Seperti yang dulu Opa omong padaku, menerima dan memaafkan anak yang sudah mengakui kesalahannya, itu saja.
Dan, upaya selalu quality time dengan mereka.
OJ, "Nah, lalu, ngapain sekarang nelp?"
MPB, "Just melaporkan dan curhat lah. Aku khan tak mau lagi diomelin Opa, dikit-dikit nelp. Hanya yang sulit dan aku tak bisa, maka itu tugas Opa."
OJ, "Enak aja."
MPB, "I ya lah."
OJ, "Hari Rabu, soreh, bertemu di Mie Aceh LA, lanjut ngobrol dan bayarin."